Komparatif.ID, Banda Aceh– Perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8, telah dibuka dengan sangat meriah di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (4/11/2023) malam. Ada doa untuk Palestina yang diaminkan oleh puluhan ribu pengunjung.
Aceh dan Palestina punya hubungan erat secara emosional. Bukan karena semata terdapatnya Baitul Maqdis di bumi Yerussalem, tapi juga karena ikatan keimanan antara Aceh dan umat Islam di sana.
PKA 8 menghadirkan opening ceremony sebagai entertainment at its finest. Pertunjukan paripurna yang berhasil mengkolaborasikan seni daerah, sejarah, peradaban, dan proyeksi masa depan, serta seni modern dalam rajutan sempurna.
Baca: Pembukaan PKA 8: Entertaiment At Its Fine
Akan tetapi PKA 8 tidak sekadar menampilkan semarak budaya melalui ragam pagelaran kesenian dan sejarah, tapi juga menampilkan pesan tersurat melalui doa, sebagai bukti Aceh tetap peduli terhadap penderitaan umat Islam di Gaza dan sekitaranya.
Pembaca doa secara gamblang memohon kepada Allah supaya memberikan kekuatan kepada rakyat Palestina yang sedang digempur militer Israel, seusai serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu. Berkat dan dengan nama-Mu Yang Maha Perkasa, tunjukkanlah kekuatanmu atas orang-orang yang telah menindas saudara kami di Palestina.
Kami mohon pertolongan-Mu bagi mereka untuk melawan orang-orang zalim tersebut. Ya Allah Yang Maha Hidup, Yang Maha Qayyum, untuk membebaskan Baitul Maqdis dari rencana jahat kaum zionis. Bersihkanlah bumi Palestina dari kaum Yahudi.”
Kala doa itu dilantunkan, hadirin menengadahkan tangan ke langit, sembari mengamini setiap bait doa minta tolong. Suana hening. Ada yang menangis. Ada yang terdiam tanpa kata.
