Komparatif.ID,Banda Aceh–Dua warga Gampong Aneuk Gle, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Jumat (13/5/2022) tengah malam, meninggal dunia di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh. Keduanya mengembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam sebelumnya ditembak oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).
Informasi yang berhasil dihimpun Komparatif.id, Maimun (38) dan Ridwan (38) pada Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 21.45 WIB ditembak oleh OTK di kawasan pegunungan Gampong Aneuk Gle.
Saat penembakan itu terjadi, keduanya sedang pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor. Saat sedang berboncengan tiba-tiba mereka ditembak oleh OTK yang sudah menunggu di kegelapan malam.
Maimun dan Ridhwan tersungkur ke tanah. Mereka tidak kuat menahan rasa sakit dan kehilangan keseimbangan.
Peluru menembus perut dan bagian alat vital Maimun. Sedangkan Ridhwan terkena tembakan di bagian perut dan paha.
Pun demikian, Maimun masih sempat menghubungi rekannya di kampung, memberitahu bila mereka ditembak. Rekan Maimun mendatangi tempat kejadian. Melihat temannya bersimbah darah, ia menelepon polisi.
Polisi datang bersama warga. Kedua korban dilarikan ke RSUDZA untuk memdapatkan perawatan intensif.
Sekitar pukul 4.00 WIB, Maimun dan Ridhwan menghembuskan nafas terakhir. Kedua jenazah tersebut dibawa pulang oleh keluarga untuk dikebumikan.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Bagaimana dengan hasil investigasi polisi di TKP? Apakah tidak ada barang bukti yang dapat dikantongi? Angka kriminal di Aceh meningkat drastik seiring dengan meningkatnya kasus sabu di Aceh. Harapan kami dari sipil masyarakat, polisi harus mengusut tuntas kasus penembakan di Indrapuri yang menewaskan 2 warga sipil tersebut.