Komparatif.ID, Pangkalpinang— Ratusan aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Apel Ikrar Netralitas di SMA Negeri 1 Manggar, Belitung Timur (Beltim), Senin (27/11/2023).
Ikrar netralitas dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal ZA. Ia menegaskan pentingnya netralitas dalam menghadapi momen-momen krusial seperti kampanye Pemilu.
“Netralitas merupakan salah satu prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh setiap ASN, khususnya dalam menghadapi momen-momen krusial seperti Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu),” ujarnya.
Eks Pj Gubernur Kalsel ini menjelaskan ASN memiliki tanggung jawab untuk menjaga independensi dan kesetaraan dalam memberikan pelayanan publik tanpa memihak kepada kelompok atau individu tertentu. Hal tersebut sejalan dengan ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
“PNS dilarang memberikan dukungan kepada peserta pemilu baik Pilpres, Pilkada maupun Pileg dengan cara misalnya ikut kampanye atau menggunakan fasilitas negara,” lanjutnya.
Baca juga: Dr. Safrizal ZA Dilantik Sebagai Gubernur Babel
Dengan ikrar ini, Safrizal berharap ASN Babel dapat turut aktif menjaga kondusifitas jelang pemilu, tidak hanya lingkungan pribadi tapi juga di ruang maya, dengan bijak menggunakan sosial media serta tidak menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian.
“Saya mengajak seluruh ASN yang hadir di sini untuk menjaga kondusifitas, tidak hanya di dunia nyata, namun juga didunia maya dan bijak dalam menggunakan sosmed, termasuk jangan menyebarkan kebencian apalagi berita bohong (hoaks)” tegasnya.
Dengan komitmen netralitas ASN yang diikrarkan bersama, Safrizal berharap pelayanan publik dapat terus berjalan tanpa adanya benturan kepentingan yang dapat menghambat akseptabilitas dan aksesibilitas bagi masyarakat.
“Mari kita selalu menjaga integritas, menjunjung tinggi kode etik profesi, dan tetap fokus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa pandang bulu” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Bina Adwil Kemendagri itu.
