Komparatif.ID, Banda Aceh— Ratusan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Abulyatama yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Perikanan (AMMPP) berdemo di Kantor Gubernur Aceh, Senin (13/5/2024).
Mereka meminta Pj Gubernur Bustami Hamzah segera mencopot Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri.
Ketua BRA Suhendri diduga terjerat kasus korupsi pengadaan budi daya ikan kakap dan pakan rucah senilai Rp15 miliar di Aceh Timur.
“Kami minta Pj Gubernur mencopot Ketua BRA dalam waktu satu minggu,” ungkap koordinator aksi Syahril Ramadhan.
Syahril juga mengatakan bila tuntutan tersebut tidak segera dipenuhi, maka akan ada aksi lanjutan dengan massa yang jauh lebih besar.
Selain itu, massa aksi juga meminta Pemerintah Aceh segera melakukan uji kompetensi dan fit and proper test segera setelah pencopotan Suhendri sebagai Ketua BRA.
Baca juga: Usai Diberitakan Berbulan Tak Hadir, Kasek BRA Kembali Masuk Kantor
AMMPP juga mendesak Pemerintah Aceh bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh mengaudit seluruh program yang dijalankan BRA pada tahun anggaran 2023.
“Kami minta kasus pengadaan fiktif ini diusut tuntas, serta meminta Kejati Aceh mengaudit seluruh program BRA pada tahun 2023,” lanjut Syahril.
Massa aksi diterima Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh Yusrizal di halaman Kantor Gubernur.
Pantauan Komparatif.ID, massa aksi mulai memadati Kantor Gubernur Aceh mulai pukul 10.30 WIB. Rencananya massa aksi akan bergerak ke Kantor DPRA usai dzuhur.
