Komparatif.ID, Jakarta—Rafli menolak penggunaan APBA untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Penolakan itu disampaikan di dalam sidang paripurna DPR RI, Selasa (3/10/2023) siang.
Rafli yang merupakan politisi partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dalam sidang tersebut mengatakan rencana penggunaan dana APBA sebanyak 1,2 triliun rupiah untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) perlu dikaji kembali.
Aceh masih banyak memerlukan anggaran untuk pembangunan. Tahun 2023 saja, dana yang harus disediakan untuk kebutuhan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) mencapai 700 miliar lebih. Di sisi lain, jumlah penduduk miskin dan pengangguran juga masih sangat tinggi.
Baca: Rafli Kande Kritik Monopoli Izin Tambang oleh Pemerintah Pusat
Rafli menilai memindahkan 1,2 triliun APBA untuk pelaksanaan PON tidaklah etis. Oleh karena itu pemerintah diminta bersikap arif. DPR RI harus ikut ambil bagian, mengkaji kembali.
“Pemerintah termasuk DPR RI perlu melakukan kajian ulang, mengoreksi kembali. Jangan sampai perhelatan PON justru membebani APBA,” sebut penyanyi etnik itu.
Baca: Tangis Sang Ibu Pecah di Pusara Rafli
Pada kesempatan itu pria asal Samadua yang terkenal melalui lagu-lagu etnik, mengatakan rakyat Aceh sangat bergembira dengan perhelatan Pekan Olahraga Nasional. Akan tetapi kegembiraan itu perlu dijaga. Kegembiraan tersebut jangan sampai ternoda dengan pemindahan APBA untuk kebutuhan tersebut.