Komparatif.ID, Banda Aceh—Das’ad Latif, seorang penceramah kondang asal Makassar, Rabu (5/10/2022) malam mengajak polisi lindungi ulama.
Hal itu disampaikannya saat tampil di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh pada peringatan HUT ke-77 TNI yang bertajuk “konser dan zikir”. Ikut tampil pada konser dan zikir itu grub Wali Band.
Das’ad Latif mengajak seluruh hadirin agar saling menghargai dan menjaga. Ia mengisahkan ketika dirinya pertama kali datang ke Aceh setelah musibah gempabumi dan tsunami pada 26 Desember 2004.
Ketika itu Das’ad datang bersama relawan kemanusian dari Makassar, Sulawesi Selatan. Di Serambi Mekkah dia tinggal selama 16 hari.
Ketika Das’ad tiba, Banda Aceh sudah penuh dengan aroma amis bau bangkai manusia. Di mana-mana bangkai berserakan.
Ia bersyukur kala itu TNI bersama dengan rakyat bekerja keras melakukan penanganan pascagempabumi dan tsunami.
“Jasa TNI sangat tinggi di Aceh kala tsunami. TNI bersatu dengan rakyat sehingga Aceh cepat pulih,” kata Das’ad Latif.
Pada kesempatan itu Das’ad juga mengingatkan rakyat jangan musuhi TNI. Rakyat jangan musuhi polisi, polisi jangan musuhi ulama, ulama mendoakan agar polisi mendapatkan kebaikan.