Komparatif.ID, Kuwait— Tim nasional Indonesia patut berbangga, setelah absen selama lebih dari 15 tahun, Indonesia akhirnya kembali berlaga di gelaran Piala Asia. Kemenangan 7 gol tanpa balas atas Nepal menempatkan Indonesia sebegai runner-up terbaik kedua, sekaligus memastikan slot terakhir peserta Piala Asia 2023.
Pada laga pamungkas kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di stadion Internasional Jaber Ahmad, Rabu (15/6), Shin Tae-yong menurunkan skuad terbaik yang dimilikinya. Hasilnya, tim Garuda mampu melibas Nepal tujuh gol tanpa balas melalui Dimas Drajad, Witan Sulaeman (2 gol), Fachrudin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, dan Marselino Ferdinan.
Indonesia lolos ke Piala Asia usai mengoleksi enam poin hasil dari dua kemenangan, 1-0 atas tuan rumah penyelenggara kualifikasi Kuwait, dan 7-0 atas Nepal. Kemenangan ini menjadi penanda partisipasi kelima bagi Indonesia dikancah Piala Asia. Indonesia pertama kali berhasil berlaga di Piala Asia pada 1996, saat itu Indonesia diperkuat nama-nama legendaris seperti, Kurnia Sandi, Ritham Madubun, Bima Sakti, Ronny Wabia, dan Widodo C. Putro.
Jalannya Pertandingan
Hanya semenit setelah peluit kick-off berbunyi, kerjasam Ricky dan Marc Klok hampir memberikan gol pertama bagi Indonesia. Namun tendangan Klok mampu diamankan oleh kiper Nepal, Deep Karki. Kebuntuan baru pecah pada menit keenam, memfaatkan early cross Asnawi Mangkualam. Dimas Drajad berhasil mencetak gol melalui sundulan terarah. Pada menit kesebelas, Asnawi hampir melakukan blunder fatal, backpass lemahnya ke Nadeo nyaris diserobot oleh striker Nepal, namun untung Nadeo bergerak lebih cepat.
Tidak klinis di depan gawang menjadi salah satu minus utama Indonesia di pertandingan ini. Tim asuhan Shin Tae-yong gagal mengeksekusi peluang besar yang dapat menjadi gol tambahan, Witan pada menit ke-20, dan Dimas pada menit ke-25. Gol yang dinanti suporter Garuda baru muncul kembali menjelang babak pertama selesai. Asnawi kembali menjadi otak gol kedua, sodoran umpan tariknya diselesaikan Witan dengan baik. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Indonesia 2-0.
Penampilan Indonesia dibabak kedua trengginas. Indonesia langsung membuka keran gol pada menit ke-54. Kapten Fachrudin Aryanto mencetak gol usai memaksimalkan bola muntah yang tidak diamakan dengan baik oleh Karki. Semenit berselang, Saddil Ramdani juga ikut mencatatkan namanya di papan skor. Ia mencetak gol lob usai menerima umpan Rafli.
Kegugupan pemain Nepal main terasa, Nepal yang harus berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-32 semakin kedodoran mengawal barisan pertahan. Bek yang bermain untuk tim Inggri Ipswich, Elkan Baggott menambah gol untuk Indonesia pada menit ke-79. Tendangan keras terukurnya tidak mampu dihalau Karki. Semenit kemudian, saat masih larut dalam perayaan gol Baggott, Indonesia kembali menambah keunggulan melalui Witan. Ricky Kambuaya merebut bola dari pemain Nepal yang melakukan salah umpan, lalu ia mengarahkan bola ke pemain FK Senica dan dituntaskan dengan sempurna.
Pesta gol Indonesia ditutup oleh Marselino Ferdinan pada menit terakhir waktu normal. Pemain muda Persebaya Surabaya mencetak gol usai memamfaatkan umpan tarik M Rafli. Indonesia menang dan dipastikan akan berlaga di Piala Asia 2023. Terakhir kali Indonesia berpartisipasi ialah saat menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam pada 2007.