Conrad Asia Energy Teken Kontrak Pencarian Migas di Meulaboh & Singkil

Conrad Asia Energy: Biding Wilayah Kerja (WK) Offshore North West Aceh Meulaboh dan Singkil, Selasa (8/11/2022). Perusahaan tersebut akan bekerja melakukan eksplorasi selama tiga tahun untuk mencari minyak dan gas di kawasan tersebut. Foto: Kementerian ESDM
Conrad Asia Energy: Biding Wilayah Kerja (WK) Offshore North West Aceh Meulaboh dan Singkil, Selasa (8/11/2022). Perusahaan tersebut akan bekerja melakukan eksplorasi selama tiga tahun untuk mencari minyak dan gas di kawasan tersebut. Foto: Kementerian ESDM

Komparatif.ID, JakartaConrad Asia Energy Ltd, resmi menandatangani kontrak kerja pengelolaan 2 wilayah kerja migas di Aceh. WK tersebut yaitu Offshore North West Aceh, Meulaboh, dan Offshore South West Aceh, Singkil.

Conrad Asia Energy Ltd, telah memenangkan lelang Wilayah Kerja Migas Offshore North West Aceh Meulaboh dan Singkil. Hal tersebut diumumkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), Selasa (8/11/2022).

Sebelumnya, 2 WK tersebut ditawarkan pemerintah melalui Lelang Penawaran Langsung Tahap I Tahun 2022 periode Juli – September 2022.

Baca juga: Conrad Asia Energy Menang Lelang WK Migas Offshore North West Aceh

Disrupsi dan SDA untuk Kita yang Hidup

Migas Aceh & Ancaman Bagi Tenaga Kerja Tempatan

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menyampaikan, total investasi Conrad Asia Energy berupa komitmen pasti dari penandatanganan ini senilai USD30 juta dengan bonus tanda tangan sebesar USD100 ribu. Adapun kedua Kontrak Bagi Hasil WK Eksplorasi tersebut memiliki jangka waktu 30 tahun.

“Sebelum penandatanganan kontrak, kontraktor [Conrad Asia Energy] telah menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi  dan finansial, yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku,” ujar Tutuka di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Secara rinci, kontrak bagi hasil di WK Offshore North West Aceh atau ONWA Meulaboh sebesar USD15 juta dengan bonus tanda tangan sebesar USD50 ribu. Adapun, komitmen pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi ONWA Meulaboh meliputi studi G&G, seismik 3D 500 kilometer persegi, dan 1 sumur eksplorasi.

Sementara itu, WK Offshore South West Aceh atau OSWA Singkil, Condrad Asia Energy memiliki komitmen pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi yang sama dengan ONWA Meulaboh, yakni  studi G&G, seismik 3D 500 kilometer persegi, dan 1 sumur eksplorasi.

“Kedua kontrak bagi hasil cost recovery tersebut merupakan kontrak eksplorasi dengan jangka waktu 30 tahun, dengan split bagi hasil untuk minyak dan 55:45 untuk gas,” kata Tutuka.

Adapun WK Offshore North West Aceh, Meulaboh terletak di lepas pantai Aceh dengan luas 9.182 kilometer persegi yang memiliki potensi sumber daya minyak sebesar 800 juta barel minyak (MMBO) dan gas 4,8 triliun kaki kubik (TCF).

Sementara WK Offshore South West Aceh terletak di lepas pantai Aceh dengan luas 10.700 kilometer persegi yang memiliki potensi minyak sebesar 1,4 miliar barel minyak (BBO) dan gas 8,6 triliun kaki kubik (TCF).

Sumber: IDX Channel.com, dan Bank Data Komparatif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here