Caleg PKS Dibogem Panitia Masjid Simpang Keramat

Caleg PKS
ILustrasi pemukulan terhadap Caleg PKS Denny Safrizal oleh Mak Lan di Simpang Keramat, Aceh Utara, Sabtu (13/1/2024). Foto: Shutterstock.

Komparatif.ID, LhoksukonDenny Safrizal, Caleg PKS mendapatkan bogem mentah dari salah seorang panitia pembangunan Masjid Simpang Keramat, Aceh Utara. Pemukulan terhadap caleg PKS tersebut bermula dari cekcok mulut karena pemasangan spanduk di pagar masjid.

Sabtu (13/1/2024) Denny Safrizal melakukan pemasangan spanduk di kawasan Keude Simpang Peut, Kecamatan Simpang Keramat, Aceh Utara. Aktivitas pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) tersebut dilakukan sejak pukul 10.00 WIB.

Seusai Salat Dhuhur, Denny Safrizal menyeruput kopi di Warung Kopi Wak Rasyid di Simpang Kramat. Sekitar pukul 14.30 WIB, datang Muhammad Dahlan (Mak Lan).

Baca: PKS Optimis Anies Raup 95 Persen Suara di Aceh

Dalam keterangannya melalui siaran pers yang dikirim ke berbagai grub WA, calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (Caleg PKS) tersebut menyebutkan bila sembari membawa sebilah parang, Mak Lan mengancam Denny. Mak Lan melarang Denny memasang bendera PKS.

Mak Lan mengancam akan menebas Denny. Tetapi Denny mengaku tidak gentar. Akhirnya Mak Lan meninju muka Denny berkali-kali. Darah mengucur dari wajah kader PKS Aceh Utara tersebut. Warga yang melihat, melerai. Denny diminta lari. Dari sana, dia beranjak ke ke kantor polisi.

Mak Lan: Caleg PKS Menantang

Muhammad Dahlan yang dikonfirmasi Komparatif.ID, Minggu (14/1/2024) mengatakan peristiwa tersebut bermula karena dirinya sebagai Ketua Pembangunan Masjid Babussalam Simpang keuramat, meminta caleg PKS tersebut menurunkan bendera Partai Keadilan Sejahtera yang dipasang di lokasi yang masih menjadi bagian lingkungan tempat ibadah.

Akan tetapi larangan tersebut tidak digubris. Mereka pun cekcok mulut. Menurut keterangan Mak Lan, warga sempat melerai. Akan tetapi Denny terus menantang, yang akhirnya membuat dirinya naik pitam dan meninju berkali-kali pria yang akrab disapa Teungku Abang.

“Saya hanya meminta bendera PKS tidak dipasang di lingkungan Masjid Babussalam. Tapi dia justru menantang,” kata Mak Lan yang juga Ketua KONI Aceh Utara.

Kasus tersebut saat ini sudah ditangani pihak Polres Lhokseumawe. Tersiar kabar bila keduanya sudah berdamai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here