Komparatif.ID, Banda Aceh— Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah memimpin upacara memperingati Hari Lahir Pancasila 2024 di halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu (1/6/2024) pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh, Pejabat Eselon II Pemerintah Aceh, dan Aparatur Sipil Negara dari berbagai instansi pemerintah.
Dalam suasana khidmat, prosesi pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan sambil diiringi lagu Indonesia Raya. Pj Gubernur Aceh Bustami kemudian membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia.
Bustami mengatakan Pancasila menjadi perekat bangsa Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.
“Momentum yang sangat bersejarah ini mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Bustami.
Lebih lanjut, Bustami menekankan bahwa Pancasila harus senantiasa dijiwai dan dipedomani agar menjadi ideologi yang benar-benar bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.
Baca juga: Bustami Lepas 393 Jemaah Haji Kloter Pertama Aceh
Bustami juga menyoroti perkembangan situasi global yang ditandai oleh kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat. Terkait hal itu, Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa dimanapun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Bustami.
Dalam konteks pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, Bustami mengajak untuk memanfaatkan teknologi secara bijaksana guna menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Lebih lanjut, Bustami Hamzah mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
“Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” pungkas Bustami Hamzah.