Komparatif.ID, Banda Aceh— Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah melalui Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Aceh 2024 memberikan perhatian ekstra kepada jamaah haji lansia.
Hal tersebut disampaikan pada pelantikan PPIH Embarkasi Aceh tahun 2024 yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenag Aceh Azhari sebagai Ketua, di Aula Jeddah Asrama Haji Aceh, Minggu (5/5/2024).
Selain itu, Iskandar juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan jamaah haji, terutama yang sudah lanjut usia, dengan mengurangi acara seremonial yang melelahkan. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang mengarahkan agar jamaah memiliki waktu yang cukup untuk istirahat.
“Selain itu, Sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah bahwa setiap Panitia di Kabupaten/Kota dan Embarkasi, diminta untuk tidak memperbanyak acara seremonial yang dapat melelahkan jamaah, agar jamaah lebih memiliki banyak waktu untuk beristirahat, terlebih lagi jamaah lansia,” ujar Iskandar.
Baca juga: 9 Catatan Bustami untuk Bank Aceh
PPIH Aceh dituntut untuk bekerja lebih keras dalam memastikan semua urusan penyelenggaraan haji berjalan lancar. Mereka juga diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak terkait untuk memfasilitasi kebutuhan jamaah haji dari Aceh.
“Bapak ibu semua yang dilantik hari ini adalah orang-orang terpilih bukan hanya lewat serangkaian seleksi, tetapi juga dipilih untuk melaksanakan tugas mulia mendampingi para Jamaah Haji asal Aceh. Karenanya, kami berharap panitia penyelenggara yang dilantik hari ini, mampu mengemban tugas dengan baik sesuai tanggung jawab masing-masing,” kata Iskandar.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama RI, Saiful Mujab meminta PPIH Aceh terus meningkatkan pelayanan, pengawasan, dan pembinaan kepada jamaah haji, khususnya yang berusia lanjut.
Menurutnya, petugas haji memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan kepada jamaah agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, mulai dari asrama haji hingga pemulangan.
“Petugas Haji ini adalah layanan untuk memberi perlindungan kepada jamaah agar bisa melaksanakan ibadah dengan tenang mulai dari asrama haji, layanan luar negeri, sampai pemulangan,” kata Saiful.
Saiful menegaskan pelayanan kepada jamaah haji merupakan agenda nasional yang harus terus ditingkatkan kualitasnya. Pelayanan terbaik harus dimulai sejak jamaah dikumpulkan, di mana asrama harus menjadi tempat yang nyaman dan layanan harus diberikan dengan penuh kehangatan dan kesabaran agar jamaah merasa nyaman dan terlayani dengan baik.
“Asrama haji harus dijadikan tempat yang nyaman, layani seperti keluarga dan orang tua sendiri. Petugas juga harus memberikan senyum terbaik sehingga jamaah nyaman dan terlayani dengan baik,” pungkas Saiful.
