Komparatif.ID, Sigli—Petani merupakan penyangga tatanan ekonomi di tingkat paling dasar. Oleh karena itu, gabah petani akan dibeli dengan harga cantik oleh Pemerintah Aceh, bilamana Bustami Hamzah diberi kepercayaan memimpin Aceh bersama Fadhil Rahmi.
Dalam pertemuan dengan koalisi partai politik, anggota DPRK dam relawan di Pidie, yang bertempat di Gedung Sapat Ureueng Pidie, di Kota Sigli, Kamis malam (10/10/2024), Bustami mengatakan ureueng meugoe merupakan tulang punggung ekonomi.
Produk utama ureueng meugoe di Aceh yaitu gabah. Selama ini petani seringkali tekor bila musim panen padi tiba. Para pialang memainkan harga dengan dalih jumlah gabah melebihi kebutuhan.
Baca: Mualem Akan Beli Kapal Feri Ekspor Hasil Tani ke Malaysia
Bustami Hamzah akan mengisi ruang tersebut, dengan melibatkan Pemerintah Aceh, menjadi pelindung ekonomi ureueng jak u blang. Bila harga gabah sedang turun, Pemerintah Aceh akan ditugaskan membeli harga gabah petani dengan harga lebih tinggi.
“Petani menjadi salah satu unsur penting sebagai penjaga tatanan ekonomi. Merekalah yang menanam dan merawat produk pangan yang kita makan. Sehingga harus mendapatkan perlindungan yang lebih baik dari pemerintah,” sebut Bustami Hamzah.
Bustami Hamzah mengatakan, selama bertahun-tahun ureueng meugoe di Aceh, khususnya yang menanam padi, seringkali dihadapkan pada fakta, hanya menanam supaya bisa makan. Bentangan sawah yang luas tidak bisa lagi dijadikan tumpuan ekonomi.
“Saya sudah mendapatkan informasi tersebut secara utuh. Langkah awal yang dapat dilakukan, bila terpilih yaitu membeli gabah dengan harga tinggi, bila sedang terjadi keanjlokan,” imbuhnya. (*)