Komparatif.ID, Banda Aceh— Bus Harapan Indah nopol BL 7988 AC jadi sasaran aksi pelemparan batu oleh oknum tidak dikenal saat melintas di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Indrapuri, Aceh Besar, pada Selasa malam (1/4/2025).
Beruntung tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut. Meski lemparan batu merusak kaca depan sisi kiri, bus milik PO Harapan Indah itu dapat melanjutkan perjalanan menuju Medan, Sumatra Utara.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan peristiwa ini merupakan tindak kriminal serius. Menurutnya, tindakan semacam ini tidak dapat ditoleransi karena berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal, terlebih pada periode mudik Lebaran saat mobilitas masyarakat meningkat pesat.
Baca juga: Bengkel Stabat Mobil, Cinta dan Dedikasi di Tepian Sei Wampu
“Pelemparan bus adalah hal serius dan tidak bisa ditoleransi. Ini bukan hanya soal kerusakan kendaraan, tetapi juga menyangkut keselamatan jiwa para penumpang di dalamnya, terlebih pada momen mudik Lebaran seperti ini,” ujar Joko di Banda Aceh, Rabu (2/4/2025).
Joko memastikan Polda Aceh akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap pelaku pelempar batu terhadap bus Harapan Indah. Ia menegaskan siapa pun yang terbukti terlibat dalam aksi pelemparan tersebut akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain itu, Joko menyebut Polda Aceh juga akan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan, terutama di daerah yang kerap menjadi lokasi kejadian serupa.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi pelemparan terhadap bus atau kendaraan lainnya, mengingat dampaknya yang bisa berujung pada kecelakaan dan merenggut nyawa.
Polisi juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban, serta segera melaporkan setiap gangguan keamanan atau lalu lintas melalui call center 110.
