Komparatif.ID, Jakarta— Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) meraih Anugerah Reksa Bandha 2024 peringkat pertama dalam kategori Sertifikasi Barang Milik Negara (BMN).
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara kepada Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnaen, dalam seremoni di Gedung Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Kamis, (5/12/2024).
Penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kekayaan Negara ke-18 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pencapaian luar biasa dalam pengelolaan BMN dan lelang, Anugerah Reksa Bandha diberikan kepada para pemangku kepentingan yang dinilai berkontribusi optimal dalam bidang tersebut.
Baca juga: BPKS Berpeluang Dapat Tambahan APBN Rp89,4 Miliar
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan Barang Milik Negara yang bersumber dari dana publik agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia menjelaskan optimalisasi penggunaan BMN memiliki dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Gedung dan fasilitas milik negara, misalnya, harus digunakan untuk pelayanan publik yang mendukung aktivitas ekonomi dan mempercepat pertumbuhan kesejahteraan masyarakat.
“Pengelolaan dan penggunaan Barang Milik Negara itu efeknya adalah untuk masyarakat. Masyarakat yang mendapatkan pelayanan lebih baik, masyarakat yang bisa menjalankan kegiatan ekonominya lebih cepat,” ujar Suahasil.
Sementara itu, Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen mengapresiasi seluruh elemen yang berkontribusi terhadap keberhasilan program sertifikasi BMN di lingkungan BPKS.
Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Dewan Kawasan Sabang (DKS), Dewan Pengawas, serta Kantor Wilayah DJKN Aceh atas bimbingan dan supervisi yang berkesinambungan.
Iskandar juga menjelaskan ke depan, BPKS akan tetap memprioritaskan program sertifikasi aset berupa tanah dan lahan. Ia menegaskan bahwa optimalisasi fungsi aset tersebut akan difokuskan untuk memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat serta mendukung pengembangan Kawasan Sabang.
Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kontribusi BPKS terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Iskandar menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga tanggung jawab untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dan pemerintah. Ia berkomitmen melanjutkan kerja keras bersama tim untuk memastikan setiap aset negara di lingkungan BPKS dikelola dengan profesionalisme dan integritas tinggi.
