Komparatif.ID, Banda Aceh—Matahari akan kembali “memanggang” Aceh dengan indeks UV 8-10 pada Rabu (26/4/2023) mulai pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Demikian prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang diumumkan pada dinihari, melalui akun resmi @infobmkg yang telah bercentang biru di Instagram.
Komparatif.ID yang merujuk data prakiraan informasi indeks ultraviolet sinar matahari yang disampaikan oleh BMKG, mendapatkan informasi bahwa sekitar pukul 07.00 WIB, indeks UV di Pulau Sumatera dan sebagian besar Pulau Jawa berada pada level 0-2. Indeks ini berdasarkan perhitungan menggunakan metode UV biologically effective dose.
Baca: Awas! Sinar UV Sangat Berbahaya Jalar Indonesia
Pada pukul 9.00 WIB, indek UV mulai menanjak berada di level 3-5. Baru pada pukul 11.00 WIB, indeknya masuk 8-10. Secara perlahan indeknya akan berubah kembali pada pukul 15.00 WIB. Sekitar pesisir timur utara berada pada indeks 3-5, dan tengah dan barat selatan berada pada indeks 0-2.
Indeks sinar UV akan kembali menuju level 0-2 pada pukul 17.00 WIB untuk seluruh Indonesia.
BMKG mengingatkan bahwa indek UV 8-10 merupakan kategori very high (risiko bahaya sangat tinggi). Orang yang terpapar matahari tanpa pelindung. Untuk meminimalisir dampak buruk, setiap orang yang terpapar langsung wajib menggunakan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dengan cepat.
Sebaiknya setiap orang meminimalkan waktu di bawah matahari antara pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB.
Mengenakan pakaian pelindung, topi lebar, dan kacamata hitam yang dapat menghalangi sinar UV pada saat berada di luar ruangan.
Oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap dua jam, bahkan pada hari berawan, setelah berenang, atau berkeringat.
Hindari permukaan yang cerah seperti pasir, air, dan salju. Karena permukaan-permukaan tersebut dapat meningkatkan paparan UV ke tubuh manusia.
