Komparatif.ID, Sabang— Satu keluarga asal Pidie Jaya yang tengah berlibur mengalami nasib tragis. Suami, istri, dan anak mereka tertimpa pohon lapuk saat sedang berwisata di Jalan Diponegoro, Sabang, pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kejadian tragis ini menewaskan sang suami Safriadi (41), dan anak perempuannya Putroe Qinata (6). Sementara sang istri Ira Puspita Sari mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Menurut keterangan salah seorang relawan, Safriadi terluka parah di kepala dan wajah karena tertimpa pohon di depan Pendopo Wali Kota Sabang itu. Ia juga menyarankan wisatawan untuk tidak keluar saat hujan.
Baca juga: Pengungsi Rohingya di Sabang Direlokasi ke Lhokseumawe
Ketiga korban yang mengendarai sepeda motor saat itu terkena dahan pohon yang sudah lapuk di depan Wisma Dirgantara. Meskipun upaya penyelamatan segera dilakukan, namun nyawa Safriadi dan Putroe Qinata tidak dapat diselamatkan
Jenazah Safriadi dan Putroe Qinata, bersama dengan Ira Puspita yang terluka, dipindahkan dari Pelabuhan Balohan Sabang ke Ulee Lheue, Banda Aceh, menggunakan KMP Aceh Hebat 2 pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari sana, mereka akan dibawa pulang ke kampung halaman mereka di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Diketahui, Ira Puspita Sari saat bekerja sebagai bidan di Puskesmas Panteraja, Pidie Jaya, sementara suaminya, Safriadi bekerja di RSU Pidie Jaya.
