Bea Cukai Lhokseumawe Sita 1,1 Ton Narkoba dan Barang Impor Ilegal

Bea Cukai Lhokseumawe Sita 1,1 Ton Narkoba dan Barang Impor Ilegal
Bea Cukai Lhokseumawe. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Lhokseumawe— Bea Cukai Lhokseumawe bersama TNI, Polri, BNN, dan sejumlah instansi terkait berhasil menggagalkan berbagai upaya penyelundupan barang impor ilegal, peredaran rokok tanpa cukai, serta peredaran narkotika dalam operasi gabungan sepanjang semester pertama tahun 2025. 

Dalam periode tersebut, total barang bukti narkotika yang berhasil diamankan mencapai sekitar 1,1 ton. Selain itu, sebanyak 143.588 batang rokok ilegal juga disita dalam berbagai operasi pasar.

Dalam kasus pelanggaran impor, Bea Cukai Lhokseumawe mengungkap penimbunan lima unit sepeda motor mewah dan dua koli suku cadang di sebuah gudang terpencil di Gampong Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. 

Kendaraan yang ditemukan diduga berasal dari Thailand dan terdiri dari Kawasaki Ninja Serpico 150 cc, Honda X-ADV 750 cc, BMW GS 1200, dan Lambretta X300SR. Seluruh barang disita dan diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga6.499 Ton CPO dari Aceh Utara Dikirim ke India

Dari sektor cukai, operasi pasar rokok ilegal yang digelar di berbagai titik berhasil menyita ratusan ribu batang rokok tanpa pita cukai. Barang bukti tersebut diduga melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Cukai, dengan potensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai lebih dari Rp174 juta.

Penindakan narkotika sepanjang enam bulan pertama tahun ini mencakup 11 kasus besar dengan total barang bukti mencapai 1.124.520,77 gram narkotika. Jenis yang paling banyak ditemukan adalah methamphetamine atau sabu sebanyak 660.830,77 gram, serta ganja seberat 463.690 gram. 

Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, mengatakan semua penindakan dilakukan dengan mengedepankan intelijen dan prosedur hukum yang berlaku. Ia menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga dalam menjaga kedaulatan negara serta keamanan generasi muda dari ancaman narkoba. 

“Sepanjang tahun ini, sinergi yang solid dan respons cepat dari seluruh aparat berperan penting dalam mengamankan wilayah Aceh dari peredaran narkotika yang sangat merusak dan seluruh penindakan dilakukan secara terukur dan berdasarkan hasil intelijen yang matang,” terang Agus dalam keterangan resminya, Selasa (24/6/2025).

Agus juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi dan menjaga lingkungan dari aktivitas ilegal. “Keberhasilan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi semua pihak dalam menjaga kedaulatan negara, menegakkan hukum, dan menyelamatkan masa depan generasi muda Indonesia dari ancaman narkoba,” lanjutnya.

Bea Cukai Lhokseumawe berkomitmen melanjutkan kerja sama erat dengan seluruh instansi untuk menjaga wilayah dari penyelundupan dan peredaran barang ilegal. Setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti secara profesional tanpa biaya. Dengan langkah ini, diharapkan wilayah Aceh tetap aman, adil, dan kondusif bagi pembangunan ekonomi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here