Komparatif.ID, Banda Aceh– Batubara menjadi komoditas utama Aceh untuk diekspor ke luar negeri sepanjang April 2023. Ekspor batubara mencapai 62,65% dari total ekspor Aceh ke luar negeri pada bulan lalu.
Pada posisi kedua, kopi dan rempah mengisi 16,91%, serta minyak nabati 9,74%. Demikian data yang disitat Komparatif.ID, Kamis (25/5/2023) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh.
Ekspor batubara sebanyak 62,65% dari total ekspor Aceh pada bulan April 2023, bernilai total 34,70 juta USD. Kopi dan rempah 9,37 juta USD, dan minyak nabati 5,40 juta USD.
Baca: Ketua ICMI Aceh: Kita Masih Parsial Melihat Bank Konvensional
Negara tujuan ekspor terbesar yaitu India yang menerima 74,62% atau senilai 41,33 juta USD dari total komoditas Aceh dikirim keluar negeri.
Di posisi kedua Amerika Serikat dengan total nilai 6,52 juta USD, atau 11,77%. Di posisi ketiga yaitu Thailand 1,3 juta USD, atau 2,44%.
Dari sisi sektor lapangan usaha, pertambangan menjadi tumpuan utama, dengan nilai total 34,73 juta USD, atau mendominasi ekspor hingga 62,69%. Di posisi kedua sektor pertanian dengan nilai total 12,14 juta USD atau 21,92%. Di posisi ketiga, sektor industri pengolahan yang menyumbang nilai 8,53 juta USD/15,40%.
Komoditas Aceh diekspor melalui dua provinsi. Jumlah ekspor terbesar tetap melalui Pelabuhan di Aceh yang nilai ekspor komoditas mencapai 41,77 juta USD atau 75,41%. Sisanya yaitu 24,59% atau senilai 13,54 juta USD diekspor melalui Pelabuhan di Sumatera Utara.
Nilai ekspor kumulatif Januari-April 2023 meningkat 264,02 juta USD/naik 6,32 persen dibanding Januari-April 2022.