Komparatif.ID, Banda Aceh—Perusahaan aviasi Batik Air, mulai terbang di jalur internasional Banda Aceh (Indonesia)-Penang (Malaysia) pada Jumat (23/12/2022). Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Aceh Teuku Faisal.
Kehadiran Batik di bisnis aviasi yang menghubungkan Aceh via udara dengan dunia luar, merupakan hal yang patut disyukuri. Karena sebelumnya Air Asia juga sudah terbang kembali ke Aceh; juga melayani rute Aceh-Malaysia.
“Ini kabar gembira bagi seluruh rakyat Aceh. Kehadiran maskapai penerbangan anak usaha Lion Air di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dan kemudian terbang ke Penang, merupakan anugerah. Sesuatu yang kita nanti-nantikan,” sebut Teuku Faisal.
Baca juga: Hore!Firefly Buka Kembali Jalur Banda Aceh-Penang
Pemerintah Aceh memberikan dukungan penuh atas dibukanya jalur penerbangan Banda Aceh-Penang. Teuku Faisal berharap; secara bertahap frekuensi penerbangan dari dan ke Aceh dapat ditingkatkan.
Malaysia dan Aceh merupakan satu kawasan yang telah menjalin hubungan sangat erat sejak lama. Bukan semata dalam konteks bisnis, tapi juga dalam hal kebudayaan, keagamaan, pendidikan, dan sosial.
Oleha karena itu dia sangat gembira ketika hadir dan meresmikan penerbangan perdana Banda Aceh (BTJ)–Penang (PEN) dengan Batik di Gedung VIP Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.
Walau memberikan dukungan penuh, Teuku Faisal juga mengingatkan bahwa persaingan transportasi udara rute Sultan Iskandar Muda Internasional Airport-Malaysia, termasuk ketat. Oleh karenanya, agar dapat menggaet calon penumpang, Batik harus memberikan pelayanan lebih bagus, dan kenyamanan yang sangat bagus.
“Berikanlah pelayanan terbaik kepada penumpang, baik itu menyangkut ketepatan waktu, service selama di bandara, serta pelayanan selama di dalam kabin, agar Batik Air menjadi salah satu primadona dalam membangun konektivitas Aceh dan dunia internasional,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Teknis Batik Air, Abdul Rahman menyebutkan, pihaknya akan terus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan dan keamanan penerbangan. “Harapan kami Batik Air bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat Aceh,” sebutnya.
Abdul Rahman juga mengungkapkan bahwa mobilitas masyarakat Aceh ke Penang dan sebaliknya cukup tinggi, baik untuk tujuan pariwisata, medis, maupun pendidikan. Oleh karena itu, Batik Air hadir untuk mendukung perjalanan masyarakat ke negeri jiran itu.
Di samping itu, untuk memudahkan masyarakat memilih penerbangan, Batik Air telah memilih waktu-waktu yang tepat dengan harga terjangkau. “Ini pilihan terbaik yang kami berikan untuk masyarakat Aceh,” ungkap Abdul Rahman.
Batik Air akan melayani penerbangan Banda Aceh – Penang sebanyak 3 kali dalam seminggu (Senin, Rabu, dan Jumat) menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 12 seat kelas bisnis dan 156 seat kelas ekonomi.