Komparatif.ID, Banda Aceh—Bau badan telah menimbulkan masalah serius di Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Gara-gara aroma tubuh tak sedap, Ketua Jurusan harus menerbitkan pemberitahuan tentang kewajiban mandi untuk mahasiswa.
Dalam surat bernomor: B/885/UNI 1.1.4/4/LL/2022) Ketua Jurusan Aristektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syah Kuala, menyebutkan bahwa banyak mahasiswa yang memiliki masalah bau badan. Hal tersebut telah menjadi keluhan banyak dosen yang melakukan asistensi.
Dosen-dosen yang melakukan asistensi menyampaikan keluhan tidak tahan dengan aroma tak sedap yang muncul dari tubuh mahasiswa.
Baca juga: Fungsi 12 Active Ingredient yang Sedang Hypening Dalam Skincaremu
Dalam surat pemberitahuan tersebut, Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Dr. Laina Hilma Sari,S.T.,M.Sc, yang suratnya beredar di media sosial pada Rabu (16/11/2022) siang, menetapkan panduan mengurangi bau badan untuk mahasiswa.
Mahasiswa Jurusan Arsitektur dan Perencanaan dianjurkan:
- Mandi secara teratur.
- Gunakan sabun antibakteri
- Keringkan badan dengan baik.
- Pilih pakaian sejuk
- Ganti baju dan pakaian dalam secara teratur.
- Kurangi makan minyak dan bawang
Pada surat tersebut, Dr. Laina Hilma juga memberikan penekanan penting pada perawatan ketiak mahasiswa. “Yang perlu diperhatikan, ketiak yang merupakan area paling berkeringat yang menyebabkan bau badan, harus dirawat sebagai berikut,” tulis Dr. Laina, sembari membubuhkan hal-hal sebagai berikut:
- Gunakan antipespirant.
- Gunakan daun sirih
- Gunakan cuka apel
- Gunakan baking soda
- Gunakan jus lemon
- Tea tree oil
- Hindari pemakaian deodorant berlebihan, karena akan membuat bau badan lebih terasa.
- Hentikan kebiasaan merokok karena dapat menambah aroma bau badan.
Di akhir suratnya, Dr. Laina mengingatkan mahasiswa untuk memperhatikan amaran tersebut, sekaligus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan Arsitektur dan Perencanaan sangat mengharapkan mahasiswa memperhatikan kebersihan dan aroma tubuh ketika proses kegiatan belajar mengajar di kampus.
Surat tersebut telah vira di media sosial Facebook. Dibagikan oleh banyak orang. Pun demikian, pihak Humas Universitas Syiah Kuala, belum memberikan tanggapan atas beredarnya surat tersebut. Upaya Komparatif.ID menghubungi Humas belum membuahkan hasil.
