Komparatif.ID, Banda Aceh—Bank Aceh menyediakan 1,5 triliun rupiah untuk UMKM dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bersumber dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Kuota penyaluran KUR sebesar 1,5 triliun rupiah diharapkan dapat memberikan dukungan lebih besar bagi pertumbuhan perekonomian rakyat yang digerakkan oleh UMKM.
Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah Muhammad Syah, Senin (8/1/2023) menjelaskan, pada tahun 2023 Bank Aceh telah menyalurkan KUR sebesar Rp721.155.000.000.
Baca: Bank Aceh Gandeng UMKM Genjot Ekonomi Aceh di PKA 8
Sektor sasaran penyaluran kredit usaha rakyat Bank Aceh mayoritas masuk ke sektor perdagangan, pertanian, jasa sementara, dan sisanya masuk ke industri pengolahan.
Muhammad Syah menyebutkan sejauh ini Bank Aceh telah mewujudkan komitmen untuk membangun UMKM Tangguh. Sebanyak 35 Gerai UMKM Bank Aceh hadir mendorong semangat kolaboratif dan memperkuat daya saing produk UMKM.
Sebagai upaya mendukung usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas, Bank Aceh melakukan pendampingan kepada 5.200 pelaku UMKM melalui skema pelatihan UMKM berbasis potensi sumber daya yang spesifik menjadikan UMKM Bank Aceh tangguh dan andal.
Untuk tahun 2024 Bank Aceh berusaha menjangkau lebih banyak calon nasabah yang membutuhkan kredit usaha rakyat, demi mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang lebih baik, dan menjadikan Bank Aceh sebagai motor penggerak perekenomian Aceh serta sebagai agent of development di Aceh.
Bagaimana cara mengajukan KUR melalui Bank Aceh? Muhammad Syah menjelaskan cara mengajukan KUR melalui Bank Aceh yaitu calon debitur langsung datang ke bank tersebut. Hal pertama yang harus dipastikan jangan sampai kuotanya habis. Nanti di bank, akan dijelaskan apa saja syarat yang harus dipenuhi supaya KUR dapat diterima.
