Komparatif.ID, Banda Aceh— Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mengungkapkan rasa duka mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda Kota Dena, Libya Timur.
Musibah ini terjadi akibat jebolnya dua bendungan besar di kota tersebut pada Rabu (13/09/2023). Laporan terkini, lebih dari 3.000 jiwa menjadi korban musibah, sementara puluhan ribu lainnya masih dilaporkan hilang, tersapu oleh arus banjir, dan diduga hanyut hingga ke laut.
Bencana ini juga menyentuh hati rakyat Aceh, khususnya Partai Aceh (PA) dan Komite Peralihan Aceh (KPA). Mualem secara khusus menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada rakyat Libya, terutama penduduk Kota Dena.
“Kami merasakan kesedihan yang sama dengan saudara-saudara kami di Libya. Kami berdoa agar Allah SWT memberikan kemudahan, keselamatan, dan ketabahan kepada mereka yang terkena musibah,” ujar Mualem pada Rabu (13/09/2023).
Baca juga: Apa Ih Eks Libya Berpulang ke Haribaan Ilahi
Mualem menyebut Libya merupakan negara sahabat yang memiliki tempat khusus di hati rakyat Aceh. Libya juga salah satu negara yang turut membantu Aceh ketika tertimpa musibah tsunami pada tahun 2004.
“Kami tidak akan melupakan bantuan dan solidaritas yang diberikan oleh Libya kepada kami. Oleh karena itu, kami juga ingin memberikan kontribusi nyata kepada rakyat Libya yang membutuhkan,” kata Mualem.
Mualem menghimbau kepada seluruh rakyat Aceh, terutama jajaran PA/KPA, untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan disalurkan kepada korban banjir bandang di Libya. Mualem berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan beban dan penderitaan korban.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyalurkan dana bantuan ini secara tepat dan transparan. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk terus mendoakan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Libya,” tutup Mualem.
