Bali United Keok di Hadapan Tim Peringkat Tiga Liga Kamboja

Bali United
Penyerang Bali United, Irfan Jaya merayakan gol saat menghdapi Visakha FC dalam lanjutan penyisihan grup G Piala AFC Zona ASEAN di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar (27/6). Foto: Bali United

Komparatif.ID, Gianyar— Juara Liga 1 Bali United keok dihajar Visakha FC. Tim peringkat tiga liga Kamboja itu melumat Serdadu Tridatu 5-2. Kekalahan ini juga membuat Bali dalam posisi semakin sulit untuk lolos dari fase grup. Saat ini Bali tertinggal tiga angka dari Visakha dengan satu pertandingan tersisa.

Dalam laga kedua grup G zona ASEAN yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta (27/6), Bali United menampilkan permainan buruk. Pemain asuhan Teco tidak mampu berbicara banyak. Visakha hampir sepanjang laga mampu mengontrol pertandingan dan bermain disiplin. Keberhasilan menundukan Kedah Darul Aman di pertandingan pertama seolah menyisakan euforia berlebihan.

Bali United sebenarnya bisa saja mengontrol jalannya laga andai mampu memaksimalkan keunggulan. Pada menit kesembilan, Irfan Jaya mencetak gol yang membawa Serdadu Tridatu memimpin. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama, pada menit ke-17 melalui Paulo Viktor, Visakha menyamakan angka. Sepakan bebas Ouk Sovan pada menit ke-45 menutup babak pertama untuk keunggulan tim asal Kamboja.

Babak kedua berlangsung sesuai harapan Visakha. Pola permainan asuhan Teco tidak berkembang. Hasilnya Nadeo Argawinata harus kembali harus memugut bola tiga kali dari gawangnya. Pemain asal Korea Selatan, Lee Jae Gun mencetak gol pada menit ke-55, lalu  disusul oleh Paulo Victor yang mencetak gol keduanya pada menit ke-63. Mantan pemain liga Kamboja, Privat Mbarga sempat memangkas ketertinggalan dengan golnya pada menit ke-85. Namun Visakha langsung merespons dengan gol Ouk Sovan pada menit ke-89, sekaligus menutup laga dengan keunggulan telak 5-2.

Kekalahan ini pun membuat asa Bali United untuk lolos ke semifinal zona Asia Tenggara (ASEAN) semakin berat. Sebab, meski berhasil mengunci posisi runner-up grup, Bali United belum tentu lolos ke semifinal dengan mudah, karena hanya satu runner-up terbaik yang berhak ikut ke semifinal dari tiga grup zona ASEAN.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, pun meminta maaf setelah kekalahan telak di hadapan ribuan suporter Bali United di I Wayan Dipta. Pelatih yang disapa Teco itu mengaku pertandingan ini menjadi satu di antara pertandingan terburuk untuk Serdadu Tridatu.

“Kami sempat bermain bagus melawan Kedah. Sekarang kami bermain buruk dan ini kesalahan saya. Tentu saya meminta maaf kepada seluruh suporter karena kalah dalam pertandingan kali ini,” ucap Teco setelah pertandingan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here