Back flips (salto ke belakang) sedang sangat tren di India. Di berbagai platform media sosial, aksi back flips yang dilakukan pemuda “Prindavan” bertebaran. Di Indonesia aksi-aksi itu menjadi lelucon. Sedangkan di India, salto ke belakang, merupakan tren merebut hati lawan jenis.
Di Benteng Merah (Lal Qila) di Kota Delhi, seorang remaja India memegang setangkai mawar. Dia memperhatikan satu rombongan bule Eropa yang sedang jalan-jalan di benteng yang dibangun oleh Kaisar Mughal Syah Jahan pada Abad ke-17.
Baca: Tamannaah Bhatia, Digelar Shakira India
Pria muda tersebut bersiap melakukan aksi “machonya” di depan perempuan bule yang ia taksir.
Begitu rombongan itu mendekat, si pria muda segera melakukan aksi back flips. Ia salto ke belakang. Temannya merekam adegan itu.
Begitu usai salto, ia berlutut di depan bule yang terkejut. Pria muda itu menyerahkan setangkai mawar. Tapi bule itu tak peduli. Ia terlihat tak tertarik sama sekali dengan apa yang baru saja dia lihat.
Pria muda tersebut, dengan senyum-senyum masam hanya dapat nyengir. Ia malu, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Peristiwa itu ditulis di situs storypick.com, oleh Disha Banerjee. Cerita foto itu tayang pada 2022.
Di India, khususnya di kawasan pinggiran yang masyarakat miskinnya masih dominan, tren back flips sedang bertumbuh subur. Bahkan kontes salto ke belakang seringkali digelar. Termasuk di acara pernikahan, pertunjukan salto ke belakang menjadi pengisi hiburan.
Demikian juga di jalan-jalan, di tempat wisata, seringkali aksi-aksi back flips dilakukan di tengah khalayak dan direkam. Aksi itu dilakukan di depan perempuan yang ditaksir.
Sering pula aksi salto itu menuai antipati. Karena saat si pria salto, justru mengenai perempuan yang ditaksir. Bukannya jatuh cinta, perempuan target justru kesal luar biasa.
Tapi, menurut beberapa sumber, perempuan di India harus lebih hati-hati menyampaikan kekesalannya kepada pria. Karena banyak perempuan di sana, yang disiram cairan asam di mukanya bila lamaran pria mereka tolak. Saking banyaknya kejadian itu, di sana terkenal istilah acid attack.
Demikian juga pemerkosaan. Jumlahnya mencapai 30 ribu kejadian per tahun. Itu kasus yang dilaporkan. Bila kalian pernah mendengar kasus pemerkosaan terhadap turis Spanyol di distrik Dumka di negara bagian Jharkhand, India timur, saat mendirikan tenda untuk bermalam. Perempuan itu diperkosa oleh tujuh pria India di depan suaminya pada Jumat malam (1/3/2024), itu salah satu di antara banyak kebrutalan serupa oleh pria India.
Back Flips Tak Mengenal Kasta
Meskipun menjadi tren pembuka proposal cinta di kalangan bawah, back flips tetap saja menjadi kegemaran siapa saja. Putra bintang Bollywood Shilpa Shetty; Viaan, juga menggemari salto ke belakang.
Viaan dapat melakukannya dengan baik. Menurut Shilpa Shetty di Instagram-nya, Viaan sering berlatih di rumah, khususnya saat lockdown dulu.
Menurut data yang diperoleh Komparatif ID dari berbagai bacaan, kegunaan back flips di kelas sosial beda-beda. Di kelas atas menjadi olahraga dan keterampilan yang dipertontonkan secara terbatas. Sedangkan di kelas bawah menjadi keahlian yang diperlihatkan di ruang publik; khususnya di hadapan perempuan yang ditaksir.
Lalu, banyakkah proposal cinta dengan cara salto ke belakang, berhasil mencapai tujuan? Banyak. Pun demikian, banyak juga salto ke belakang yang sedang in saat ini hanya sekadar gaya hidup akibat tren. Dilakukan, direkam, dan kemudian dijadikan konten di medsos.