Komparatif.ID, Banda Aceh— Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Azwardi, dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Barat menggantikan Mahdi Efendi yang kini kembali bertugas Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Aceh.
Eks Pj Bupati Aceh Utara itu dilantik Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (11/10/2024).
Selain Azwardi, Safrizal juga melantik Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP, sebagai Pj Bupati Nagan Raya, dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Taufik, sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara.
Iskandar AP menggantikan posisi Fitriany Farhas yang kembali ke posisinya sebagai Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara di Badan Intelijen Negara (BIN). Sementara Taufik menggantikan Syakir, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Aceh.
Baca juga: Bustami Lantik Azwardi Sebagai Pj Sekda Aceh
Dalam sambutannya, Safrizal juga memberikan arahan khusus kepada penjabat bupati baru. Ia meminta agar penjabat yang baru dilantik tidak bersikap eksklusif dan selalu terbuka terhadap masyarakat, mendengarkan keluhan, serta segera mencari solusi terbaik untuk setiap masalah yang muncul di daerah masing-masing.
Safrizal menekankan keberhasilan seorang pemimpin sangat ditentukan oleh kemampuannya dalam berkomunikasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi rakyatnya.
“Jangan bersikap eksklusif, ramahlah kepada masyarakat, dan mudah ditemui warga. Jika ada masalah di daerah, segera cari solusi terbaik,” tutur Safrizal.
Safrizal juga menyoroti beberapa isu strategis di setiap daerah. Untuk Azwardi dan Iskandar AP, ia menekankan pentingnya optimalisasi sektor pertambangan untuk kepentingan masyarakat Aceh Barat dan Nagan Raya.
Ia berharap potensi besar yang ada di kedua wilayah ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan.
Sedangkan di Aceh Tenggara, penanganan banjir menjadi prioritas utama yang harus segera ditangani agar tidak terus menghambat kehidupan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, Safrizal juga menekankan pentingnya dukungan terhadap program-program PKK dan Posyandu di setiap daerah. Ia menegaskan kesuksesan program ini sangat berkaitan erat dengan kinerja kepala daerah.
Selain itu, Safrizal menegaskan proses pengangkatan, mutasi, dan promosi merupakan hal yang biasa dalam karier Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia juga mengapresiasi dedikasi Syakir, Mahdi Efendi, dan Fitriany Farhas selama masa jabatan mereka.
“Semoga Allah membalas amal-bakti saudara dan menjadikannya sebagai amal baik di sisi-Nya,” imbuhnya.
