Sejarah, Atlet Bulutangkis Aceh Raih Perunggu di Kejurnas PBSI 2023

Sejarah, Atlet Bulutangkis Aceh Raih Perunggu di Kejurnas PBSI 2023 , Atlet binaan PBSI Aceh, pasangan ganda putri dewasa Mutia Dita Ainul Baroroh/Rista Berlian Maharani saat menerima medali perunggu pada BNI Kejurnas 2023 di Jakarta, Sabtu (23/12/2023). FOTO : Humas PBSI Aceh
Atlet binaan PBSI Aceh, pasangan ganda putri dewasa Mutia Dita Ainul Baroroh/Rista Berlian Maharani saat menerima medali perunggu pada BNI Kejurnas 2023 di Jakarta, Sabtu (23/12/2023). Foto: Humas PBSI Aceh

Komparatif.ID, Jakarta— Atlet bulutangkis Aceh mencatatkan sejarah baru dengan meraih medali perunggu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2023 yang resmi berakhir pada Sabtu (23/12/2023) di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun.

Sebanyak 610 atlet dari seluruh provinsi di Indonesia turut serta dalam pertandingan yang dimulai sejak 18 Desember tersebut.

Atlet binaan PBSI Aceh di nomor ganda putri dewasa, Mutia Dita Ainul Baroroh/Rista Berlian Maharani sukses meraih medali perunggu, sekaligus mentasbihkan diri sebagai satu-satunya wakil Sumatra yang mencapai prestasi pada Kejurnas PBSI 2023.

Pelatih PBSI Aceh Fadhul Hadi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Aceh karena hanya mampu menyumbangkan medali perunggu. Meskipun demikian, ia menekankan pencapaian sebagai semifinalis merupakan suatu prestasi, sekaligus mencatat sejarah baru bagi bulutangkis Aceh. Ini merupakan kali pertama atlet dari Aceh meraih medali perunggu di Kejurnas.

“Kami mohon maaf kepada rakyat Aceh, hanya bisa persembahkan medali perunggu di BNI Kejurnas PBSI 2023,” ujar Fadhul Hadi dalam keterangan tertulis pada Minggu (24/12/2023) di Jakarta.

Meskipun demikian, Fadhul Hadi menekankan pencapaian sebagai semifinalis merupakan tonggak sejarah yang membanggakan. Ini menjadi pencapaian pertama bagi bulutangkis Aceh dalam sejarah Kejurnas, menunjukkan atlet bulutangkis Aceh juga mampu bersaing dengan atlet-atlet hebat dari provinsi lain.

Lebih lanjut, Fadhul Hadi mengakui bahwa kompetisi di BNI Kejurnas PBSI 2023 sangat ketat, dengan kehadiran pemain-pemain hebat dari berbagai provinsi, bahkan alumni Pelatnas PBSI. Ia menyampaikan rasa syukur bahwa para atlet Aceh mampu memberikan yang terbaik.

Baca juga: SMP 9 Lhokseumawe Runner Up Badminton O2SN 

Fadhul Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus PBSI Aceh yang memberikan dukungan maksimal dalam pembinaan para atlet. Dukungan ini mencakup berbagai kebutuhan atlet, mulai dari proses seleksi, pelatihan, hingga keberangkatan, yang semuanya didukung penuh oleh Ketua Umum Safaruddin.

“Prestasi yang telah dipersembahkan para atlet di BNI Kejurnas PBSI 2023 dapat menjadi tolak ukur bagi jajaran pengurus PBSI Aceh, para atlet, dan pelatih, guna mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi PON Aceh-Sumut 2024 mendatang,” tambahnya.

Secara terpisah, Ketua Umum PBSI Aceh Safaruddin menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diraih para atlet di BNI Kejurnas PBSI 2023. Ia menyebut sejarah yang diciptakan ini harus menjadi motivasi untuk menciptakan prestasi yang lebih baik pada PON 2024 mendatang.

“Kami bangga atas apa yang telah ditorehkan. Tetap berlatih dan fokus menghadapi PON ke depan,” ujarnya.

Safaruddin menegaskan PBSI Aceh saat ini fokus pada pembinaan dan persiapan atlet bulutangkis Aceh untuk meraih medali pada PON 2024 mendatang. Ia juga mengajak para atlet binaan PBSI Aceh untuk terus memupuk semangat tanding dan terus berlatih, mengingat masih banyak agenda kejuaraan yang dapat menjadi sarana untuk mendulang medali dan prestasi di masa depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here