Komparatif.ID,Sigli—Aris (18) putra Serka Agus Maramis, meninggal dunia pada Sabtu (9/9/2023) pukul 20.12 WIB, akibat tersengat listrik. Pemuda tersebut mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Teungku Chiek Ditiro, Sigli.
Informasi yang dihimpun Komparatif.id, Aris meninggal dunia akibat tersengat listrik ketika sedang ikut membantu memadamkan api yang membakar dua kendang ayam milik Kopda Ali, di komplek Rumah Dinas Kodim 0102/Pidie, di Gampong Benteng, Kecamatan Sigli, Pidie.
Kebakaran tersebut terjadi pukul 19.00 WIB. Api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek di kandang ayam milik Kopda Adli yang bertugas di Koramil 07/Simpang Tiga, pertama diketahui oleh tetangga Adli.
Baca: Breaking News: Pesantren Gontor 8 Aceh Terbakar
Istri Kopda Ali yang bernama Mutia Amanah saat kejadian sedang memasak di dapur. Dia mendengar teriakan tetangga dan segera bergegas menjenguk ke luar. Dia melihat api sudah membakar dua unit kandang ayam yang berada di di samping rumah.
Warga kompleks Asrama Benteng segera menghubungi Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Pidie. Pada pukul 19.20 tiga unit armada Pemadam Kebakaran tiba di lokasi,dan langsung melakukan pemadaman api yang sedang berkobar.
Saat bersamaan Aris ikut memadamkan api yang berkobar di belakang rumahnya yang bersebelahan dengan kediaman Adli. Tiba-tiba ia tersengat listrik dan langsung terjatuh. Aris pingsan di tempat kejadian.Peristiwa tersengatnya putra Serka Agus Maramis diperkirakan sekitar pukul 19.39 WIB.
Melihat korban terjatuh dan pingsan, warga segera melarikannya ke Rumah sakit Umum Teungku Chiek Ditiro. Akan tetapi takdir menentukan lain. Pemuda berumur 18 tahun tersebut meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 20.12 WIB. Atas keputusan keluarga, jenazahnya dibawa pulang dan disalatkan di meunasah Gampong Benteng. Selanjutnya dibawa ke Banda Aceh untuk dikebumikan di kampung halaman neneknya.
Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran BPBD Pidie dapat memadamkan api pada pukul 19.40 WIB.
