Anggaran Damkar Dipangkas Rp287 M Sebelum Kebakaran Hebat di Los Angeles

Anggaran Damkar Dipangkas Rp287 M Sebelum Kebakaran Hebat di Los Angeles
Kobaran api di persimpangan antara Temescal Canyon dan Pacific Coast Highway Fire di Palisades Fire di Pacific Palisades, California, pada 7 Januari 2025. Foto: ABC.

Komparatif.ID, LA— Anggaran Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles (Los Angeles Fire Department-LAFD) rupanya pangkas Pemkot Los Angeles beberapa bulan sebelum kebakaran hebat membakar hutan West Hiil di kawasan Pacific Palisades, LA, California, pada Selasa (7/1/2025) lalu.

Melansir CBS, Pada 2024-2025, anggaran LAFD dipotong sebesar $17,6 juta (Rp287.181.840.000) atau sekitar dua persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Padahal, Kepala LAFD Kristin Crowley sudah memperingatkan keputusan memotong anggaran pemadam kebakaran akan mengurangi kemampuan departemennya mengani kondisi darurat.

Hal tersebut kemudian terbukti saat kawasan Pacific Palisades terbakar hebat sejak Selasa hingga hari tanpa mampu dikendalikan.

Baca jugaKebakaran Los Angeles Hadirkan Kengerian

Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, sebelumnya mengatakan pemotongan ini dilakukan untuk menghilangkan posisi kosong dan mengutamakan efisiensi dalam alokasi dana.

Dalam anggaran baru, total dana untuk LAFD ditetapkan sebesar $819,64 juta, turun dari $837,2 juta pada tahun sebelumnya. Pengurangan ini meliputi pemangkasan jam lembur senilai $7 juta, penghapusan 58 posisi, dan pengurangan biaya satu kali untuk pembelian peralatan khusus.

Pada waktu yang sama, Pemkot Los Angeles malah menambah dana untuk departemen kepolisian (Los Angeles Police Department-LAPD) sebesar $126 juta.

Memo internal LAFD menunjukkan pengurangan anggaran ini berdampak langsung pada berbagai aspek operasional, termasuk pelatihan dan kesiapan menghadapi keadaan darurat berskala besar.

Kristin Crowley dalam memo tertanggal Desember 2024 mengungkapkan pemangkasan anggaran telah menghambat inspeksi semak belukar dan perumahan yang sangat penting untuk pencegahan kebakaran hutan.

Meski dihujani kritik, Wali Kota Bass menegaskan pemotongan anggaran tersebut tidak memengaruhi respons terhadap kebakaran yang sedang berlangsung. Ia juga menyoroti kontrak baru dengan serikat pekerja akan meningkatkan pendapatan dan tunjangan petugas pemadam kebakaran, yang diharapkan dapat membantu menyeimbangkan dampak pemangkasan tersebut.

Konteks pemotongan anggaran ini semakin kontras dengan pengeluaran besar-besaran pemerintah federal Amerika Serikat untuk operasi militer di luar negeri.

Laporan dari Universitas Brown mengungkapkan sejak Oktober 2023, AS telah mengalokasikan setidaknya $17,9 miliar untuk bantuan militer ke Israel dan operasi di Timur Tengah.

Keputusan untuk memangkas dana pemadam kebakaran di Los Angeles menjadi isu yang sangat kontroversial di tengah meningkatnya risiko bencana alam akibat perubahan iklim.

Meski demikian, harus dicatat penambahan dana untuk biaya perang Israel oleh pemerintah federal Amerika Serikat tidak berdampak apapun bagi keuangan Kota Los Angeles.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here