Komparatif.ID, Bireuen—Aminullah Usman singgah di Katoomba Coffey Roastery, Rabu (3/1/2023)yang beralamat di kilometer 6, Juli, Bireuen. Di warkop tersebut Aminullah Usman mengatakan urgensinya mempertahankan perbankan syariah di Aceh.
Dalam pertemuan dengan sejumlah warga, Aminullah menyebutkan dirinya tidak menolak kehadiran kembali perbankan konvensional di Aceh. Hanya saja sebagai daerah khusus dan istimewa, Aceh memiliki kewenangan menggerakkan perbankan berbasis syariah Islam.
Baca: Aminullah Hanya Jago Main Tenis Eksekutif
Mantan Walikota Banda Aceh tersebut mengatakan perbankan syariah harus tetap menjadi yang utama di Serambi Mekkah. Dia pun berjanji akan ikut memperkuat eksistensi perbankan tersebut.
Ketika disinggung belum maksimalnya layanan Bank Syariah Indonesia di Aceh, Amin mengatakan bahwa perbaikan-perbaikan terkait sistem operasi perbankan syariah terus diperbaiki untuk tersedianya layanan prima bagi masyarakat di Aceh.
Baca: Derita Rohingya; Brutalisme dan Hilangnya Kearifan
“Selama ini layanan Bank Aceh Syariah tidak bermasalah di Aceh. Terkait BSI, itu gabungan atau merger Bank-Bank Konvesional yang ada di Aceh seperti Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI yang pasti lalu-lintasnya padat dan sistemnya akan terus diperbaiki untuk layanan yang lebih baik bagi masyarakat Aceh,” sebutnya.
