Komparatif.ID, Banda Aceh– Akademi Petrokimia Oil dan Migas (Akaogas) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kamar Dagang & Industri (Kadin) Aceh, Senin (10/7/2023) di Anjong Monmata, Banda Aceh.
Baca: Azhari Idris, dari Bireuen ke Industri Hulu Migas Indonesia
Penandatanganan MoU tersebut dalam rangka penyiapan sumber daya manusia Aceh supaya dapat bekerja di sektor petrokimia dan migas.
Pembubuhan tanda tangan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Akaogas Muzakkir Budiman dan Ketua Kadin Aceh Muhammad Ikbal Piyeung. Disaksikan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Ketua Kadin Pusat M. Arsjad Rasjid, Tuha Peut Wali Nanggroe Teungku Sulaiman Abda, M. Si, dan Perwakilan Akaogas Banda Aceh Murdhani M. Amin.
Direktur Akaogas Muzakkir Budiman seusai penandatanganan MoU mengatakan kerjasama dengan Kadin merupakan upaya bersama dalam rangka penguatan sumber daya manusia di Aceh, supaya dapat berkompetisi dan terserap dalam industri petrokimia, oil dan gas.
“Harapan kami dengan MoU ini Akaogas dan Kadin Aceh dapat bersinergi dalam hal persiapan sumber daya manusia yang siap pakai untuk industri petrokimia dan migas. Tujuan akhir yaitu dapat berkontribusi membantu pembangunan Aceh,” sebut Muzakkir.
Lebih lanjut Muzakkir mengatakan, industri petrokimia dan migas merupakan bidang bisnis yang membutuhkan sumber daya manusia sangat mumpuni. Bisnis tersebut high risk and high technology sehingga tenaga kerja yang diserap merupakan yang telah siap pakai.
Oleh karena itu lembaga training independen yang berkantor pusat di Kota Lhokseumawe, menyediakan wahana training yang lengkap untuk untuk mempersiapkan angkatan kerja sektor petrokimia dan migas.
Penandatanganan MoU tersebut digelar setelah pengukuhan Kadin Aceh oleh Ketua Umum Kadin Pusat.
