Komparatif.ID, Banda Aceh— Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah melantik pengurus Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) Banda Aceh periode 2022-2025 di Anjong Mon Mata, Jumat (30/12/2022).
Dalam sambutannya, Azwardi mengajak IPAU untuk berkolaborasi dan berkontribusi untuk pembangunan Aceh Utara. Ia mengatakan masukan, kritik, serta ide akan diterima untuk memperkuat pijakan untuk kemajuan daerah.
“Saya selaku Pimpinan Daerah selalu membuka tangan untuk menerima masukan, kritik yang positif, maupun curahan ide dan pikiran, yang akan memperkuat pijakan kita dalam mendongkrak pembangunan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara,” ujar Azwardi.
Karena memiliki peran sebagai wadah kepemudaan Aceh Utara di Banda Aceh, Azwardi memandang keberadaan IPAU akan mampu membawa angin segar perubahan.
Meski begitu, Pj Bupati Aceh Utara ini mengingatkan agar IPAU tidak hanya menjadi organisasi musiman, ada tergantung kepentingan segelintir pihak.
“Oleh karena itu, IPAU tidaklah menjadi organisasi musiman yang hidup–mati kapan saja, tergantung kebutuhan dan kepentingan pengurusnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Azwardi menegaskan keberadaan organisasi kepemudaan dipandang penting oleh Pemkab. Bahkan menjadi salah satu aset untuk mengakselerasi laju perubahan.
“Bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, keberadaan setiap organisasi kepemudaan, termasuk IPAU, senantiasa menjadi salah satu aset penting, yang akan turut mempercepat laju perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik lagi,” ucap Azwardi.
Diakhir sambutannya, Pj Bupati berharap kepengurusan baru IPAU mampu memberdayakan pemuda, serta menggerakkan ekonomi kreatif, dan menghasilkan ide-ide inovatif untuk pembangunan Aceh Utara.
Ia menyatakan bahwa kebangkitan suatu daerah sangat ditentukan oleh kebangkitan ekonomi yang digerakkan oleh para kaum muda yang kreatif dan inovatif.
“Saya mengharapkan agar jajaran IPAU dapat memainkan peran penting dalam pemberdayaan pemuda, sebab kebangkitan suatu daerah sangat ditentukan oleh kebangkitan ekonomi yang digerakkan oleh para kaum muda yang kreatif dan inovatif,” pungkas Azwardi.
