Air Bah Terjang Brayeun, Empat Santri Raudhatul Quran Hanyut

Air bah menerjang objek wisata Brayeun, Aceh Besar. Empat santri Raudhatul Quran hanyut diseret arus. Foto: Courtesy by amatir video.
Air bah menerjang objek wisata Brayeun, Aceh Besar. Empat santri Raudhatul Quran hanyut diseret arus. Foto: Courtesy by amatir video.

Komparatif.ID, Aceh Besar—Air bah menerjang objek wisata Brayeun, Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Empat santri Dayah Raudhatul Quran Al-Aziziyah, Lamsiteh, Darul Imarah, hanyut dalam peristiwa itu.

Informasi yang diterima Komparatif.id, Kamis (25/8/2022) pimpinan dayah tersebut bersama santri tiba di objek wisata pemandian itu sekitar pukul 14.00 WIB. Para santri segera berenang menikmati sejuknya air yang berasal dari pegunungan di hulu.

Tiba-tiba hujan turun dengan deras, dan secara mengejutkan, air bah pun datang dengan sangat cepat. pengunjung yang sedang berada di tepi sungai yang telah dibendung itu segera melarikan diri, namun beberapa santri kalah cepat dan terjebak.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat empat santri berpegangan pada cabang pepohonan di tengah sungai yang sedang dihumbalang air bah.

empat orang santri dinyatakan hilang dalam musibah air bah Brayeun. Mereka adalah Fakrulrazi (20) asal Malaysia, Darazatul Aulia (17), warga Gampong Rumah Panjang, Kuala Batee, Abdya; M. Reza Asri (18) warga Punge, Banda Aceh; dan Ahmadal Hadi (17) warga Lam Hasan, Peukan Bada, Aceh Besar.

Sedangkan Saiful Amani (23) asal Kota fajar, Aceh Selatan, meskipun sempat terseret arus air bah, tapi berhasil diselamatkan.

Tim dari BPBD Aceh Besar, SAR, TNI dan Polri, serta masyarakat pengelola wisata, sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban.

Warga yang berada di tepian sungai sempat merekam saat beberapa santri terseret arus sungai Brayeun. Jeritan histeris, dan imbauan agar melakukan sesuatu diteriakkan dari tepian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here