Aceh Targetkan 500 Ribu Pelancong Malaysia Tahun 2023

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal. Selasa (31/1/2023) menyebutkan pihaknya menargetkan 500.000 pelancong Malaysia akan datang ke Aceh pada tahun 2023. Foto: Komparatif.id/Muhajir Juli.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal. Selasa (31/1/2023) menyebutkan pihaknya menargetkan 500.000 pelancong Malaysia akan datang ke Aceh pada tahun 2023. Foto: Komparatif.id/Muhajir Juli.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Pemerintah Aceh menargetkan 500.000 pelancong dari Malaysia pada tahun 2023. Untuk memancing perhatian wisman dari negeri jiran, Aceh telah menyiapkan diri dengan sebaik mungkin.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Almuniza Kamal, Selasa (31/1/2023) dalam acara Konferensi Pers Capaian Kinerja 2022 & Target 2023, di bawah Rumoh Aceh, Museum Aceh, Kota Banda Aceh.

Almuniza menyebutkan selama ini wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung ke Aceh yaitu pelancong dari Malaysia. Jumlah mereka mencapai 80% dari total pengunjung ke Serambi Mekkah. Orang-orang Melayu tersebut seringkali berkunjung ke objek religius seperti makam Syiah Kuala dan destinasi cagar budaya lainnya.

Baca juga: Pantai Lampuuk, Wisata 1000 Pesona

“Mengapa wisman Malaysia ke Aceh? Karena masih serumpun dengan kita,” sebut Almuniza Kamal.

Untuk tahun 2023, Disbudpar Aceh menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan ke Aceh. sejumlah event telah disiapkan untuk “menjamu” turis. Pada 19 sampai 28 Agustus 2023 digelar Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang digelar di empat lokasi. Di Taman Sultanah Safiatuddin akan digelar PKA dengan tema Aceh Masa Lalu. Di Lapangan Tugu Darussalam mengangkat tema rempah, di Blang Padang bertema Aceh Masa Kini, dan Stadion Harapan Bangsa dengan tema Aceh Masa Depan.

Almuniza menyebutkan pembagian empat titik pagelaran PKA ke-8, sebagai upaya menghadirkan festival budaya yang tidak sekadar mengumpulkan massa semata. Tapi dapat memberikan nilai edukasi yang maksimal kepada pengunjung.

Di sisi lain juga masih ada sejumlah pagelaran kesenian dan kebudayaan yang akan digelar di Aceh hingga akhir 2023. Selain itu, Aceh juga memiliki “hidangan” berupa pemandangan alam nan indah pada sektor pariwisata.

Sampai sekarang ada 739 objek wisata di Serambi Mekkah yang sudah dapat dikunjungi, 76 desa wisata, dan 619 hotel yang dapat digunakan sebagai tempat beristirahat.

Penerbangan internasional Aceh-Malaysia juga sudah tersedia enam kali dalam satu pekan. “Saya berharap ke depan jumlah flight Aceh-Malaysia bisa lebih banyak,” sebut Almuniza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here