Komparatif.ID, Banda Aceh— Ketua Mustasyar PB Rabithah Thaliban Aceh (RTA) Tgk. H. Hasanoel Basri (Abu Mudi), didampingi Sekretaris Mustasyar Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop) melantik melantik pengurus Rabithah Thaliban Aceh (RTA) periode 2023-2027 di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu (29/11/2023).
Pelantikan Rais Aam PB RTA baru Tgk. Miswar Ibrahim beserta jajaran pengurus turut dihadiri Sekda Aceh Bustami Hamzah, Abi Muhammad Daud Hasbi, Abiya Anwar Kutakreung, Abati Kuta Krueng, Abiya Muhammad Hatta, Waled Rusli M. Daud, dan ulama-ulama lainnya.
Dalam sambutannya, Tgk. Miswar menyampaikan komitmen kepengurusan PB RTA untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Aceh saat ini. Ia menekankan RTA perlu mencari solusi konkret permasalahan sosial, politik, dan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Baca juga: Abu Mudi Ajak Masyarakat Aceh Bertaubat
Salah satu fokus utama kepengurusan baru adalah penanganan masalah kemiskinan di Aceh. Rais Aam RTA itu menyebut meskipun dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar 100 triliun rupiah mengalir ke Aceh, namun masalah kemiskinan masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan.
Tidak hanya kemiskinan, ia juga menyoroti permasalahan narkoba dan maraknya warga Aceh yang terlibat dalam pinjaman online. Untuk itu, RTA berharap Pemerintah Aceh lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat luas, terutama kaum mustad’afin.
“100 triliun dana Otsus mengalir ke Aceh, namun disayangkan hingga hari ini masalah kemiskinan masih menjadi persoalan. Belum lagi narkoba dan ramainya warga Aceh yang masih terlibat pinjaman online, padahal itu perbuatan riba,” ungkap Tgk. Miswar.
Sementara itu, Sekda Bustami Hamzah dalam sambutannya berharap RTA dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh dalam menyelesaikan berbagai permasalahans. Selain itu, ia juga mengajak pengurus RTA untuk terus memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Aceh.