Anak di Bawah Umur Terlibat Kasus Pencurian di Bener Meriah

Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus pencurian yang melibatkan anak di bawah umur di Kecamatan Syiah Utama. Foto: Ist.
Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus pencurian yang melibatkan anak di bawah umur di Kecamatan Syiah Utama. Foto: Ist.

Komparatif.ID, Redelong— Lima tersangka kasus pencurian yang merugikan korban Rp 250 juta di Dusun Kute Uring, Desa Rusip, Kecamatan Syiah Utama berhasil diungkap Satreskrim Polres Bener Meriah, Minggu (18/9/2022).

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto mengatakan kasus bermula dari laporan korban di Polsek Syiah Utama saat mendapati alat-alat miliknya hilang pada Rabu (14/9/2022) lalu.

“Begitu tiba dirumah, korban melihat barang miliknya hilang, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Syiah Utama,” ujar Indra.

AKBP Indra mengatakan barang korban yang hilang ialah keong penyedot pasir, keong penyedot air 4 inci, water pump, tabung oksigen, pompa atau excavator komplit, sepuluh tapakso excavator, motor travel excavator, dua unit baterai GS 120 amper, baterai kecil GS 70 amper, dan tabung gas LPG tiga kg. Total kerugian ditaksir Rp 250 juta.

Berdasarkan penyelidikan, Polres Bener Meriah lalu berhasil mengamankan JM (21) dan WA (19). Setelah pengembangan lebih lanjut dan berdasarkan hasil interogasi, barang curian korban dijual kepada SY (25) dan SI (29). Keempat pelaku langsung diamankan.

Lebih lanjut Indra menjelaskan anak di bawah umur IP (15) juga ikut terlibat dalam kasus ini. Ia menyerahkan diri namun tidak ditahan. Semua pelaku kecuali IP beserta barang bukti berupa satu unit pompa atau excavator komplit, tujuh tapak beko, tabung gas oksigen, empat keping plat besi, serta satu uni mobil pick-up Grandmax yang dipakai untuk membawa hasil curian diamankan di Polres Bener Meriah untuk selanjutya diproses sesuai hukum.

AKBP Indra menjelaskan JM, WA, dan tersangka di bawah umur IP terancam pidana pasal 363 KUHP dengan maksimal hukuman penjara empat tahun, sementara SY dan SI dijerat hukum pidana pasal 480 KUHP terkait kejahatan penadahan.

“Kepada JM, WA, dan IP (tersangka di bawah umur) akan dikenakan pasal 363 KUHP. Sedangkan SY dan Si dikenakan Pasal 480 KUHP karena membeli barang yang diketahui atau patu diduga hasil tindak pidana,” sebut Indra.

Artikel SebelumnyaKetua Dewan Pers Azyumardi Azra Tutup Usia di Malaysia
Artikel SelanjutnyaPolres Pidie Tangkap Petani yang Simpan Sabu di Bawah Pohon Mangga
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here