Komparatif.ID, Bireuen—Honda Brio BK 1917 UP yang dikemudikan Arrahman Hanafiah (75) “mengamuk” di Jalan Andalas, Kota Bireuen, Jumat (24/10/2025) sore. Lansia yang mengemudikan Honda Brio tersebut mengatakan dirinya belum terbiasa mengendarai mobil matic.
Dengan wajah tertunduk menahan malu Arrahman Hanafiah mengatakan kepada wartawan bila penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Andalas, karena dirinya belum terbiasa mengendarai mobil matic. Penduduk Jakarta tersebut mengatakan, selama di Ibukota Indonesia, dia mengetir mobil manual.
Arrahman Hanafiah baru satu hari pulang ke Peudada, Bireuen. Sekadar pulang kampung menjenguk keluarga. Saat kejadian tersebut, dia sedang dalam misi berbelanja ke Kota Bireuen.
Baca: Tiba-tiba! 1 Unit Honda Brio “Mengamuk” di Jalan Andalas Bireuen
Ketika melintas Jalan Andalas yang padat pada sore hari, dirinya dilanda kebingungan. Menurutnya dia tidak hafal lagi jalan di ibukota kabupaten tempat ia dilahirkan.
Di tengah kebingungan, ia yang bermaksud menginjak rem, justru menginjak pedal gas. Alhasil Low Cost Green Car (LCGC) Honda Brio berkelir putih tersebut menabrak sejumlah sepeda motor yang diparkirkan di tepi jalan di depan Warkop Indaco Baru.
Setelah menabrak sejumlah sepeda motor, dia dilanda panik. Dengan demikian, yang diinjak semakin dalam justru pedal gas, yang membuat mobil yang ia kendarai sempat melayang di udara dalam sepersekian detik.
Kemudian dengan laju yang tetap kencang, dia menabrak pengedara Honda Scoopy yang sedang melintas di tengah jalan. Tiga orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Arrahman Hanafiah mengaku akan bertanggung jawab terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas insiden yang menyedot perhatian warga kota.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Aditya Hadmanto, STrK mengatakan kasus tersebut sudah ditangani pihak Gakkum Lantas Polres Bireuen. Mobil yang dikendarai Arrahman Hanafiah telah diamankan. Demikian juga dengan barang bukti lainnya.












