4 Wakil Aceh Gagal Tembus 32 Besar Liga 3 Nasional

4 Wakil Aceh Gagal Tembus 32 Besar Liga 3 Nasional Pemain PSAB Aceh Besar saat berduel dengan pemain Pasuruan United pada babak 80 besar Liga 3 Nasioanal di Stadion RAA Adiwijaya, Garut (1/5/24). Foto: PSAB.
Pemain PSAB Aceh Besar saat berduel dengan pemain Pasuruan United pada babak 80 besar Liga 3 Nasioanal di Stadion RAA Adiwijaya, Garut (1/5/24). Foto: PSAB.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Empat tim asal Aceh PSBL Langsa, PSAB Aceh Besar, PS. Peureulak Raya, dan Persidi Idi gagal menembus 32 Besar Liga 3 Nasional.

Kegagalan ini semakin memparah kondisi sepakbola Aceh usai Persiraja Banda Aceh juga gagal mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 karean takluk atas Malut United pada perebutan tempat ketiga Liga 2 Pegadaian.

Dalam pertarungan sengit di lapangan hijau, harapan untuk melaju ke babak 32 besar seakan sirna begitu saja. Wakil Aceh pertama PSBL Langsa terpuruk dalam deretan hasil buruk di grup H dengan hanya meraih satu poin dari empat pertandingan berkat hasil imbang kontra ASIOP Football Academy. Lalu kalah dari Waanal Brothers FC 4-0, Persip Pekalongan 4-0, dan PSN Ngada dengan skor 2-0.

Sementara itu, PSAB Aceh Besar juga tak mampu mencatatkan satu pun poin di grup F. Laskar Seulawah dalam empat laga hanya mampu mencetak dua gol serta kebobolan 16 gol.

PSAB Aceh Besar gagal tembus 32 besar Liga 3 akibat menelan kekalahan dari Pasuruan United 4-1, lalu dihantam Persepani 5-0, Persigar Garut 2-0, dan takluk atas Persikasi Bekasi 5-1.

Baca juga: Kalah 3-2, Persiraja Gagal Promosi ke Liga 1

Hal serupa juga dialami PS. Peureulak Raya yang harus mengakhiri perjuangannya dengan tangan hampa di grup O. Masing-masing kekalahan didapat dari dari Persedikab Kediri 4-2, Persibone 2-0, PSIK Klaten 6-2, dan Adhyaksa Farmel FC 4-1.

Namun, di tengah kekecewaan itu, sinar kecil harapan masih memancar dari Laskar Mon Sikureung (Persidi Idi). Meski gagal menjadi Runner Up grup, mereka berhasil menampilkan permainan mengesankan dengan dua kemenangan dan dua kali kalah di grup J.

Namun, sayangnya, selisih satu poin dengan Universitas Surakarta FC menggagalkan ambisi mereka untuk melaju ke babak selanjutnya. Dua kemenangan Persidi Idi didapat dari Persegaf Pegunungan Arfak dengan skor 2-0, dan Persipo Purwakarta 2-1. Sementara dua hasil minor didapat usai takluk dari Universitas Surakarta FC 1-0, dan PSBD Demak dengan skor akhir 4-2.

Meskipun gagal mencapai target, Persidi Idi telah membuka babak baru dalam perjalanan sepak bola Aceh. Di balik kegagalan tersebut, bakat-bakat muda yang menjanjikan telah muncul, beberapa di antaranya telah meraih kesempatan untuk memperkuat tim besar seperti Persiraja. Ramadhan Madhon dan Muammar Khadafi.

Artikel SebelumnyaHapus Stigma, Aceh Akan Uji Ganja Pada Makanan
Artikel SelanjutnyaTak Terkalahkan 49 Laga, Leverkusen Incar Invincible Treble Winner

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here