Komparatif.ID, Ramallah—Jumlah warga Palestina yang meninggal akibat serangan tentara Israel mencapai sembilan ribu lebih. Demikian dilaporkan AlJazeera, Jumat (3/11/2023).
Sementara itu jumlah warga Israel yang meninggal dunia dalam serangan Hamas mencapai 1.400. jiwa. Sedangkan tentara Israel yang terbunuh sampai saat ini 19 orang. Secara keseluruhan, sejak perang dimulai pada 7 Oktober, lebih dari 335 tentara [Israel] tewas dalam pertempuran tersebut.
Pihak militer Israel mengatakan mereka terus bergerak mengepung Kota Gaza. Pemerintah Israel menolak mendengarkan seruan genjatan senjata yang disampaikan dunia internasional.
Baca: Mengapa Baru Sekarang Hamas Menyerang Israel?
Sikap keras Israel didukung oleh Amerika Serikat, yang juga menolak genjatan senjata. Di tengah perang yang dimulai 7 Oktober 2023, Amerika Serikat yang dipimpin Partai Republik baru saja meloloskan RUU yang memberikan bantuan keuangan 14,3 miliar dollar AS kepada negara Yahudi tersebut. Bantuan itu membuat di dalam negeri harus “ikat pinggang”. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Menurut laporan media-media kredibel, setiap hari warga Palestina syahid di tengah medan tempur. Jumlah anak-anak yang harus kehilangan nyawa juga sangat besar. Di sisi lain, warga Palestina dan pekerja kemanusiaan mengalami berbagai krisis, seperti krisis pangan, krisis air bersih, krisis bahan bakar, krisis obat-obatan, dan lainnya.