9 Ribu Warga Palestina Meninggal Dunia

Israel Tolak Genjatan Senjata

Warga Palestina
Seorang pria Palestina menggendong jenazah ibunya yang terbungkus selimut di tengah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah pada 2 November 2023 [Mahmud Hams/AFP]

Komparatif.ID, Ramallah—Jumlah warga Palestina yang meninggal akibat serangan tentara Israel mencapai sembilan ribu lebih. Demikian dilaporkan AlJazeera, Jumat (3/11/2023).

Sementara itu jumlah warga Israel yang meninggal dunia dalam serangan Hamas mencapai 1.400. jiwa. Sedangkan tentara Israel yang terbunuh sampai saat ini 19 orang. Secara keseluruhan, sejak perang dimulai pada 7 Oktober, lebih dari 335 tentara [Israel] tewas dalam pertempuran tersebut.

Pihak militer Israel mengatakan mereka terus bergerak mengepung Kota Gaza. Pemerintah Israel menolak mendengarkan seruan genjatan senjata yang disampaikan dunia internasional.

Baca: Mengapa Baru Sekarang Hamas Menyerang Israel?

Sikap keras Israel didukung oleh Amerika Serikat, yang juga menolak genjatan senjata. Di tengah perang yang dimulai 7 Oktober 2023, Amerika Serikat yang dipimpin Partai Republik baru saja meloloskan RUU yang memberikan bantuan keuangan 14,3 miliar dollar AS kepada negara Yahudi tersebut. Bantuan itu membuat di dalam negeri harus “ikat pinggang”. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Menurut laporan media-media kredibel, setiap hari warga Palestina syahid di tengah medan tempur. Jumlah anak-anak yang harus kehilangan nyawa juga sangat besar. Di sisi lain, warga Palestina dan pekerja kemanusiaan mengalami berbagai krisis, seperti krisis pangan, krisis air bersih, krisis bahan bakar, krisis obat-obatan, dan lainnya.

Artikel SebelumnyaCatat, Ini Lokasi dan Jadwal Lengkap PKA 8!
Artikel SelanjutnyaMedio September-Oktober, 92 Orang Meninggal di Aceh Karena Kecelakaan
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here