6 Rahasia Hidup Panjang dan Sehat dari Blue Zones

6 Rahasia Hidup Panjang dan Sehat dari Blue Zones
Zona Biru. Foto: Shutterstock

Komparatif.ID— Semua orang mengidamkan rahasia hidup panjang dan sehat. Para ilmuwan sepakat jawabannya terletak pada formula kompleks yang melibatkan hubungan sosial, kebiasaan tidur, tingkat kebahagiaan, lingkungan, dan tujuan hidup.

Namun menurut peneliti American National Geographic Fellow Buettner, kunci utama hidup sehat terletak pada makanan dan minuman yang dikonsumsi. Ia dikenal sebagai penemu Blue Zones (zona biru) bumi; lima tempat di mana penduduknya hidup paling lama dan sehat.

Masyarakat di Zona Biru ini (Ikaria-Yunani, Sardinia-Italia, Okinawa-Jepang, Loma Linda-California, dan Nicoya-Kosta Rika) secara statistik hidup paling lama dan paling sehat, dan sering kali mencapai usia 100 tahun atau lebih tanpa penyakit kronis.

Beberapa waktu lalu Buettner membagikan temuannya pada podcast Global Wellness Institute. Dalam podcast tersebut, ia mengungkapkan kebanyakan orang kehilangan hingga 14 tahun angka harapan hidup karena konsumsi makanan yang mengandung daging dan keju yang diproses secara berlebihan.

Dalam bukunya yang terbaru, The Blue Zones American Kitchen: 100 Recipes to Live to 100, Buettner membagikan resep-resep sederhana yang dapat membuat Anda hidup lebih lama.

Baca juga: 15 Tips Pernikahan Langgeng Sampai Mati

Berikut adalah enam pembelajaran utama filosofi Buettner dalam mengikuti pola makan dari Zona Biru:
  1. Plant Slant
    Buettner menyarankan 95 persen makanan sebaiknya berasal dari tumbuhan atau produk tumbuhan. Pilih makanan seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, ubi jalar, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
  2. Kurangi Daging
    Meskipun sebagian masyarakat Zona Biru mengonsumsi daging, Buettner menyarankan agar melakukannya dengan hemat, hanya sebagai makanan perayaan atau lauk kecil. Konsumsi daging tidak lebih dari dua kali seminggu dan pilihlah daging utuh yang diternakkan.
  3. Perbanyak Ikan
    Mengonsumsi hingga tiga ons ikan setiap hari, terutama ikan yang berada di tengah rantai makanan untuk menghindari kadar merkuri yang tinggi.
  4. Kurangi Konsumsi Susu Sapi
    Susu sapi tidak termasuk dalam pola makan Blue Zones, namun susu kambing dan domba yang difermentasi bisa jadi pilihan alternatif yang lebih baik.
  5. Makan Kacang
    Mengkonsumsi minimal dua genggam kacang sehari, seperti almond, pistachio, dll. Sebuah penelitian di Harvard menunjukkan pemakan kacang memiliki tingkat kematian 20 persen lebih rendah dibandingkan pemakan non-kacang.
  6. Kurangi Gula
    Centenarian (orang-orang yang berumur 100 tahun) di Zona Biru hanya mengonsumsi gula-gula selama perayaan. Batasi konsumsi gula tambahan hingga tujuh sendok teh per hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here