Komparatif.ID– Menjadi pengusaha merupakan impian semua orang. Tapi sedikit yang tahu langkah awal menjadi pengusaha. Mereka berpikir modal satu-satunya dalam membangun usaha adalah uang.
Memahami langkah menjadi pengusaha menjadi sangat penting, supaya investasi dana dan waktu tidak sia-sia. Benar bahwa pengalaman merupakan guru paling baik. Tapi memulai usaha tanpa ilmu akan menghasilkan pengalaman buruk bertubi-tubi. Untuk apa menghabiskan banyak uang dan waktu, bila sekadar harus gagal seperti sejumlah food estate yang dibangun pemerintah?
Baca: Asyiknya Berbisnis Dengan Pengusaha Tionghoa
Bukankah Nokia juga hancur? Bukan hanya Nokia yang terpuruk dalam bisnis. Blackberry juga hilang di pasar smartphone. Ingat, mereka kalah di tahap tertinggi. Telah meraup untung besar. Kisah kedua perusahaan itu, merupakan bab lain dari sebuah perjalanan bisnis.
Memahami langkah awal menjadi pengusaha memiliki peran penting. Ingat? Berapa banyak pemilik kios kerupuk di Aceh yang tak pernah berumur tiga minggu, setelah mendapatkan pinjaman modal dari NGO? Mengapa semangat awal pengaju modal usaha, tidak sejalan dengan fakta yang didapatkan setelah memulai usaha?
Rata-rata pinjaman modal yang diberikan menjadi tidak produktif karena barang yang dijual tidak laku. Akhirnya mimpi mereka memiliki kios mandiri yang menjadi sumber ekonomi utama buyar dalam waktu dua minggu.
Lalu apa saja langkah awal menjadi pengusaha?
Berikut langkah awal menjadi pengusaha.
1. Bangun keahlian dan asah pengetahuan.
Kamu baru layak merintis usaha mandiri, setelah dirimu memiliki keahlian yang mumpuni. Kamu harus ahli di bidang yang hendak kamu jadikan usaha. Ingat, bila belum ahli, teruslah asah kemampuan.
2. Pahami kebutuhan pasar.
Idealis penting, tapi kebutuhan pasar merupakan kunci. Sediakan jasa/produk yang dibutuhkan, atau sedang diminati. Jangan jual pisang goreng kepada kalangan yang menggemari kebab. Untuk menjaga idealisme, juallah kebab dengan kualitas terbaik. Pahami tingkat keuangan calon konsumen. Jangan tawarkan Lamborghini kepada pasar kelas menengah.
3. Bangun Jaringan bisnis.
Dunia bisnis merupakan jaringan. Tidak ada pengusaha yang tumbuh besar sendirian. Kamu harus berjejaring, menjadi bagian rantai pasok dalam sebuah komoditas yang diperdagangkan.
Kamu harus memiliki mentor yang dapat membantu bisnismu. Manfaatkan platform online seperti linkedin dan berinteraksilah dengan orang baru dan bangun komunikasi dengan mereka.
Bina hubungan baik dengan siapa saja yang tidak toxid. Orang-orang yang menurut kamu toxid, jauhi secepatnya. Siapa saja yang potensial akan memiliki dampak bagus terhadap bisnismu, jaga mereka. Termasuk perbankan. Jangan sekali-kali kamu merusak kepercayaan perbankan.
4. Fokus.
Langkah awal menjadi pengusaha yaitu fokus. Kalau ingin maju, jangan semua sektor kamu garap. Fokuslah pada bidang keahlianmu. Bila kamu punya tiga keahlian sekaligus, fokus pada satu keahlian.
5. Hemat.
Ini kunci penting. Hemat bukan berarti pelit. Jaga keuangan jangan sampai besar pasak daripada tiang.
6. Hargai waktu.
Menghargai waktu berarti menjunjung tinggi salah satu komitmen. Buatlah timeline supaya kamu memiliki panduan kerja.