Komparatif.ID, Tapaktuan—5 warga Gampong Kuala Ba’u, Kecamatan Kluet Utara, Rabu (5/7/2023) harus dilarikan ke rumah sakit karena kena bacokan parang yang dilakukan oleh MB. Pelaku yang masih bersaudara dekat dengan para korban, sejak beberapa hari lalu dikabarkan mengalami perubahan perilaku.
Peristiwa bermula pada pukul 18.25 WIB, ketika MB keluar rumah sembari menenteng sebilah parang. Saat ia melintas di depan rumah Nurlaila, MB disapa oleh perempuan itu yang sedang berada di pekarangan.
MB tiba-tiba marah dan menuju ke arah Nurlaila sembari melibas perempuan itu. Korban yang kaget tidak dapat berbuat apa-apa selain hanya harus merasakan sabetan parang di bagian pundak.
Baca: Beredar 7 Nama Calon Komisioner KIP Aceh yang Akan Diluluskan
Muhammad Yusuf yang sedang berada di tempat kejadian mencoba melerai, tapi pria itu juga diparang oleh MB. Darah bersimbah di tubuh Yusuf yang kena parang di kepala dan tangan.
Demikian juga Zul Asmisri yang ikut mencoba melerai. Ia juga diparang di kepala dan tangan.
Usai ketiganya roboh, MB bergegas ke rumah Mursidin. Pelaku mengetuk pintu. Mursidin yang tidak tahu menahu akan diparang, membuka pintu. Baru saja pintu terbuka, ia langsung dibacok oleh MB. Pria itu dibacok di kepala, tangan, dan kaki.
Nurhayati—kakak kandung Mursidin—yang melihat peristiwa itu berteriak minta tolong. MB marah, dia membacok Nurhayati. Perempuan itu mengalami luka sangat serius di bagian perut dan tangan.
Setelah membacok 5 orang saudaranya, MB melarikan diri. Sekitar pukul 20.00 WIB, dia telah ditangkap dan digelandang ke Polsek Kluet Utara.
Adapun korban yaitu Nurlaila (50), Zul Asmisri (50) Muhammad Yusuf (70), Mursidin (45) dan Nurhayati (50) dilarikan ke layanan kesehatan RSU Yulidin Away, Tapaktuan. Sebelumnya korban mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Kluet Utara.
