Kebiasaan hidup yang tidak teratur membuat ginjal rusak. Tips merawat ginjal haruslah kita ketahui, supaya kualitas hidup menjadi lebih baik.
Sebuah kata pepatah mengatakan, “Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sangat berharga.” Demikianlah ginjal kita. Seringkali kesehatan ginjal diabaikan oleh manusia. Pola hidup tidak sehat, menjadi kebiasaan yang umum dipilih dengan berbagai alasan.
Banyak orang mengabaikan tips merawat ginjal, dan lebih sibuk mencari tahu penyebab sakit ginjal, ciri-ciri mengalami gagal ginjal, penyebab gagal ginjal di usia muda, tanda awal gagal ginjal apakah penyakit ginjal dapat sembuh, dan ragam pertanyaan lainnya.
Baca: Posisi Senggama Woman on Top, Kelebihan dan Bahayanya
Penyakit ginjal adalah gangguan fungsi pada ginjal yang menyebabkan produk limbah dan cairan menumpuk dalam tubuh. Gejalanya bisa berupa pembengkakan di pergelangan kaki, muntah, hingga sesak napas.
Penyebab sakit ginjal bisa dipicu oleh berbagai hal. Penyebab ginjal akut karena terjadinya kerusakan pada jaringan ginjal akibat pengobatan, infeksi berat, atau zat pewarna radioaktif. Selain itu juga karena obstruksi atau adanya penyumbatan yang menghambat aliran urine keluar dari tubuh. Misalnya akibat batu ginjal atau pembesaran prostat.
Seperti kendaraan yang membutuhkan saringan oli, saringan minyak, dan saringan udara. Demikian juga manusia. Ginjal memiliki fungsi sangat sentral di dalam tubuh.
Setidaknya terdapat delapan fungsi ginjal, yaitu.
- Filter darah. Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring darah. Proses penyaringan tersebut akan menghasilkan zat sisa dan kelebihan cairan yang akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urine.
- Filtering dan membuang limbah. Menyaring dan membuang limbah, seperti racun, garam berlebih, dan urea, yaitu limbah mengandung nitrogen hasil dari metabolisme protein. Urea yang terbentuk dalam tubuh akan diangkut melalui darah ke ginjal untuk kemudian dibuang. Tanpa ginjal, limbah dan racun akan menumpuk dalam darah dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
- Mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh. Ginjal memastikan bahwa jaringan tubuh telah menerima air yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik. Organ ini akan bereaksi terhadap perubahan kadar air dalam tubuh. Ketika asupan air dalam tubuh berkurang, ginjal akan menahan air, bukan membuangnya.
- Mengatur tekanan darah dan tingkat garam dalam darah. Ginjal memproduksi enzim renin yang bertugas untuk mengatur tekanan darah dan kadar garam dalam darah. Hal ini karena ginjal memerlukan tekanan dan aliran darah yang stabil untuk dapat menyaring darah.
- Mengatur sel darah merah. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, ginjal akan mengeluarkan hormon eritropoietin, yaitu hormon yang merangsang produksi sel darah merah pembawa oksigen lebih banyak.Ketika kadar oksigen atau sel darah merah dalam tubuh sudah kembali normal, fungsi ginjal ini pun akan berhenti. Dengan begitu, tubuh tidak akan kelebihan sel darah merah.
- Mengatur keseimbangan asam basa (pH) darah. Salah satu fungsi ginjal yang tidak kalah penting adalah memastikan bahwa pH darah tetap normal. Keseimbangan pH darah penting untuk dipertahankan agar proses metabolisme sel dalam tubuh dapat berjalan dengan baik. pH darah normal adalah 7,35–7,45.
- Menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit. Ginjal berperan dalam menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit penting dalam darah, seperti natrium, kalium, dan fosfor. Elektrolit berfungsi untuk mendukung aktivitas sel dan jaringan tubuh, seperti saraf dan otot.
- Menghasilkan bentuk aktif dari vitamin D. Fungsi ginjal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menghasilkan bentuk aktif dari vitamin D, yaitu kalsitriol, yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya.
Karena memiliki peran sangat sentral di dalam tubuh, maka kita perlu mengetahui tips merawat ginjal. Pengetahuan tips merawat ginjal merupakan salah satu pengetahuan wajib bagi manusia dalam upayanya merawat kesehatan.
Dokter Decsa Medika Hertanto, Internist Konsultan Ginjal Hipertensi berbagi lima tips merawat ginjal.
- Mulai konsumsi air putih 1,5 sampai dua liter per hari. Kurangi minuman tinggi gula. Beberapa supermarket sudah mulai memberikan daftar pengetahuan kadar gula dalam minuman kemasan.
- Makanan bergizi. Berhenti konsumsi makanan ultra processed food. Karena tinggi garam, mengandung lemak tidak sehat, seperti lemak jenuh dan lemak trans, yang cukup tinggi. Mengonsumsi makanan jenis ini berisiko menyebabkan peningkatan berat badan bahkan obesitas, terutama bila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu panjang.
- Istirahat yang cukup. Apa yang membuat Anda harus bergadang, sehingga mengabaikan istirahat? Percayalah bahwa dengan istirahat yang cukup, tubuh dapat membentuk metabolisme yang baik. Ginjal dapat bekerja dengan baik.
- Mulai olahraga 15 sampai 30 menit per hari.Olahraga juga sangat penting. Apalagi bagi Anda yang beraktifitas dengan gerakan yang sangat minim.
- Screening Medical chek up. Tips merawat ginjal yang ini sangat penting diperhatikan. Penyakit komorbit seperti ginjal tak akan bergejala. Jangan malas melakukan pemeriksaan kesehatan. Karena bila kita tidak tahu apa yang bersemanyam di dalam tubuh, kita tidak tahu harus merawatnya seperti apa.
Demikian tips merawat ginjal yang dibagikan oleh dokter Decsa Medika Hertanto. Semoga dengan tips merawat ginjal yang dibagikan sang internist, kita semua bisa menjaga kesehatan ginjal dengan baik.
