Komparatif.ID, Banda Aceh— Lima daerah lumbung padi di Aceh, dalam tiga tahun terakhir mengalami penurunan produksi. Daerah lumbung padi di Aceh yang mengalami penurunan produksi yaitu Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Barat Daya.
Menurut data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, yang disita Komparatif.ID, Kamis (19/12/2024) dalam tiga tahun terakhir lima daerah lumbung padi di Aceh mengalami pengurangan volume produksi yang sangat signifikan.
Aceh Timur, salah satu daerah yang menjadi andalan dalam penyediaan padi, mencatat penurunan drastis baik dari segi luas panen maupun hasil produksi. Pada 2021, luas panen di Aceh Timur mencapai 27.425,19 hektare dengan produksi padi sebesar 138.347,01 ton.
Namun, pada 2023, luas panen menurun menjadi 20.548,67 hektare dengan produksi padi hanya mencapai 107.275,12 ton. Produksi beras yang dihasilkan pun menurun dari 79.699,35 ton pada 2021 menjadi hanya 61.799,35 ton pada 2023.
Aceh Barat juga mengalami tren serupa. Pada 2021, daerah ini memiliki luas panen sebesar 12.522,87 hektare dengan produksi padi sebanyak 64.355,17 ton.
Angka ini turun menjadi 10.469,01 hektare untuk luas panen dan 52.366,64 ton untuk produksi padi pada 2023. Produksi beras yang dihasilkan juga turun dari 37.073,90 ton pada 2021 menjadi 30.167,51 ton pada 2023.
Baca juga: Harga Beras Naik Akibat Tata Kelola Buruk
Situasi di Aceh Besar tak jauh berbeda. Luas panen di daerah ini turun dari 35.118,23 hektare pada 2021 menjadi 29.521,3 hektare pada 2023. Produksi padi menurun dari 201.408,49 ton pada 2021 menjadi hanya 155.477,39 ton pada 2023, sementara produksi beras turun dari 116.027,98 ton menjadi 89.567,85 ton dalam periode yang sama.
Bireuen juga menghadapi penurunan signifikan meskipun tidak secepat daerah lain. Pada 2021, luas panen tercatat sebesar 24.525,54 hektare dengan produksi padi mencapai 150.400,84 ton.
Angka ini menurun menjadi 22.037,54 hektare untuk luas panen dan 131.436,31 ton untuk produksi padi pada 2023. Produksi beras juga mengalami penurunan dari 86.643,34 ton pada 2021 menjadi 75.718,19 ton pada 2023.
Aceh Utara, sebagai salah satu daerah dengan kontribusi terbesar terhadap produksi padi di Aceh, mengalami penurunan yang sangat signifikan. Pada 2021, luas panen mencapai 62.454,55 hektare dengan produksi padi sebesar 360.353,40 ton.
Namun, pada 2023, luas panen menyusut menjadi 44.298,00 hektare dengan produksi padi hanya 238.087,58 ton. Produksi beras turun drastis dari 207.593,43 ton pada 2021 menjadi 137.158,16 ton pada 2023.
Aceh Barat Daya (Abdya) juga tidak luput dari tren penurunan ini. Pada 2021, luas panen di daerah ini mencapai 13.373,22 hektare dengan produksi padi sebanyak 72.985,18 ton. Pada 2023, luas panen menurun menjadi 10.294,06 hektare dengan produksi padi hanya 54.743,27 ton. Produksi beras yang dihasilkan juga turun dari 42.045,52 ton pada 2021 menjadi 31.536,66 ton pada 2023.
Berikut data lengkap luas panen, produksi padi, dan produksi beras lumbung padi di Aceh berdasarkan kab/kota:
Aceh Timur
Luas Panen: 27.425,19 hektare (2021), 24.556,6 h (2022), 20.548,67 h (2023)
Produksi Padi: 138.347,01 ton (2021), 130.151,43 ton (2022), 107.275,12 ton (2023)
Produksi Beras: 79.699,35 ton (2021), 74.978,01 ton (2023), 61.799,35 ton (2023)
Aceh Barat
Luas Panen: 12.522,87 hektare (2021), 12.703,03 h (2022), 10.469,01 h (2023)
Produksi Padi: 64.355,17 ton (2021), 63.136,39 ton (2022), 52.366,64 ton (2023)
Produksi Beras: 37.073,90 ton (2021), 36.371,79 ton (2023), 30.167,51 ton (2023)
Aceh Besar
Luas Panen: 35.118,23 hektare (2021), 35.497,59 h (2022), 29.521,3 h (2023)
Produksi Padi: 201.408,49 ton (2021), 200.097,22 ton (2022), 155.477,39 ton (2023)
Produksi Beras: 116.027,98 ton (2021), 115.272,57 ton (2023), 89.567,85 ton (2023)
Bireuen
Luas Panen: 24.525,54 hektare (2021), 22.512,74 h (2022), 22.037,54 h (2023)
Produksi Padi: 150.400,84 ton (2021), 137.057,19 ton (2022), 131.436,31 ton (2023)
Produksi Beras: 86.643,34 ton (2021), 78.956,30 ton (2023), 75.718,19 ton (2023)
Aceh Utara
Luas Panen: 62.454,55 hektare (2021), 54.188,72 h (2022), 44.298,00 h (2023)
Produksi Padi: 360.353,40 ton (2021), 323.839,47 ton (2022), 238.087,58 ton (2023)
Produksi Beras: 207.593,43 ton (2021), 186.558,36 ton (2023), 137.158,16 ton (2023)
Aceh Barat Daya (Abdya)
Luas Panen: 13.373,22 hektare (2021), 11.814,76 h (2022), 10.294,06 h (2023)
Produksi Padi: 72.985,18 ton (2021), 68.350,84 ton (2022), 54.743,27 (2023)
Produksi Beras: 42.045,52 ton (2021), 39.375,74 ton (2023), 31.536,66 ton (2023)