5 Alasan Kamu Harus Menghabiskan Akhir Pekan di Aceh

Menghabiskan akhir pekan di Aceh
Pemandangan indah di objek wisata Lampuuk, Aceh Besar. Foto: Pixabay.com/Saiful Mulia.

Komparatif.ID,Banda Aceh—Menghabiskan akhir pekan dengan cara liburan, merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan bekerja. Tingkat stress tinggi membuat mereka membutuhkan waktu rehat di tempat-tempat menarik.

Indonesia merupakan negara tropis. Dari Sabang sampai Meurauke berjajar pulau-pulau yang sepanjang tahun disiram matahari. Pulau-pulaunya yang dikelilingi selat dan laut, menjadikan Nusantara sebagai untaian zambrud di Khatulistiwa.

Aceh yang berada di ujung barat Indonesia, merupakan salah satu kepingan surga di Indonesia. Di banding daerah-daerah lain, Aceh memiliki banyak keunggulan. Sehingga sangat cocok menjadi tempat kamu menghabiskan akhir pekan.

Baca: 7 Alasan Kamu Harus Berkunjung ke Aceh

Berikut 5 alasan mengapa kamu harus menghabiskan akhir pekan di Aceh.

  1. Objek Wisata Indah dan Bersih

Objek wisata di Aceh sangat komplit. Mulai dari wisata pantai hingga wisata pegunungan berhawa sejuk. Untuk kamu yang hanya memiliki waktu sangat terbatas, Banda Aceh, dan Aceh Besar merupakan dua daerah yang paling Komparatif.id rekomendasi untuk kamu kunjungi. Menghabiskan akhir pekan di Banda Aceh dan Aceh Besar, akan memberikan kamu pengalaman mengasyikkan.

Di dua daerah ini, kamu dapat berkunjung ke banyak objek wisata pantai, sungai, dan gunung. Juga kamu dapat traveling ke objek wisata religi dan sejarah seperti Masjid Raya Baiturahman, Masjid Indrapuri, Masjid Baiturrahim, Museum Aceh, Museum Tsunami, Museum Kapal Apung, makam para sultan, dan masih banyak lagi. Kamu juga dapat mengunjungi Kerkhof Peucut di Banda Aceh. Kerkhof merupakan kuburan khusus perwira dan prajurit Kerajaan Belanda yang tewas di Aceh.

Baca: Pantai Lambaro, Surga Penyu Belimbing di Pulo Aceh

Mengapa Banda Aceh dan Aceh Besar sangat direkomendasikan bagi kamu yang berakhir pekan tapi waktumu sangat terbatas? Karena Banda Aceh dan Aceh Besar merupakan daerah yang paling dekat dengan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Kamu cukup turun dari pesawat, dan kemudian menyusuri jalan menuju dua daerah tersebut.

Tapi bila kamu punya waktu lebih panjang, tentu daerah-daerah lain juga perlu kamu jelajahi.

Objek wisata pantai di Aceh sudah dapat dikatakan bersih. Selain itu juga panoramanya sangat indah. Objek wisata pantai Lampuuk, Iki Momong, Pasir Putih, dan lain-lain, sangat menarik pandangan mata. Ombak laut biru, udara segar sepanjang tahun, serta pantai-pantainya belum tercemar limbah.

  1. Kuliner Halal dan Enak

Bagi kamu penyuka rempah, selamat datang di Aceh! Kamu patut menghabiskan akhir pekan di sini. Serambi Mekkah merupakan kawasan di Indonesia yang paling kaya rempah selain Sumatra Barat. Semua kuliner khas Aceh merupakan makanan yang kaya rempah. Sebut saja mi Aceh, kuah beulangong, sie itek Bireuen, sie itek masak puteh Pidie, sie reuboh, masak mirah, sie cram-crum, manok reubong kala, kuah pliek, geumuloh teucrah, asam keueung, kuah tuna. Semuanya kuliner kaya rempah.

Selain yang sudah disebutkan di atas, masih banyak lagi kuliner khas lainnya, yang tentunya dapat dengan mudah disesuaikan dengan lidah siapa saja. Apalagi ayam tangkap, ayam pramugari, ayam kalasan, dan lain-lain.

Hal menarik lainnya, seluruh kuliner yang dijual di Aceh, 100 persen halal. Tak ada yang haram. Kalau rasa, jangan tanya. Kuliner Aceh telah terkenal dengan citarasanya yang aduhai. Tahukah kamu bahwa kuliner Aceh merupakan perpaduan India, Arab, Cina, dan Turki. Mameh teuh keudeh!

  1. Menyeruput Kopi Terbaik

Siapa saja yang sudah pernah ke Aceh pasti sepakat bahwa kopi terbaik bukan yang disajikan di waralaba milik Amerika Serikat yang ada di kota-kota besar. Di Aceh waralaba tersebut tidak buka cabang. Mengapa? Mereka tahu bahwa orang Aceh pecandu kopi. Tapi kopi yang dinikmati oleh orang Aceh berada di kasta tertinggi. Meskipun sangat enak, harga kopi di Aceh masih terjangkau.

Robusta, arabika, bahkan liberika pun ada di Aceh. Kopi Tangse merupakan liberika pegunungan dengan rasa otentik. Demikian juga robusta Lamno dan Gayo. Kalau arabika jangan tanya lagi, punyanya Aceh memiliki citarasa terbaik. Bagi kamu yang tidak suka kopi dengan rasa strong, sanger patut kamu coba.

Menghabiskan akhir pekan di warung kopi, merupakan kebiasaan orang Aceh untuk semua kalangan. Warung kopi di Aceh merupakan kawasan egaliter yang membuat pangkat, jabatan, dan status sosial buyar untuk sementara waktu.

  1. Tidak Menjual Minuman Keras

Tidak ada satupun tempat nongkrong di Aceh yang menyediakan minuman keras. Dengan demikian, bila kamu berkunjung ke tempat nongkrong untuk menghabiskan akhir pekan, dipastikan tidak akan sempat melihat orang mabuk. Juga tidak akan sempat melihat preman mabuk bertikai di jalanan. Menjual minuman keras dan makanan yang tidak halal, dilarang di Aceh.

  1. Aceh Aman dan Nyaman

Aceh merupakan satu-satunya tempat di Sumatra yang paling aman. Tingkat kriminalitas sangat rendah. Tidak ada copet di jalanan. Tidak ada begal di jalanan. Tidak ada preman di jalanan. Jadi kamu akan aman sentausa bila berkunjung ke Aceh.

Nah, demikian lima alasan mengapa kamu harus menghabiskan akhir pekan di Aceh. datanglah ke Aceh, seruput kopinya, nikmati kulinernya, rasakan segarnya air laut, dan nikmati istirahat yang nyaman. Serta, bila sempat, bergaullah dengan orang Aceh. Dapatkan keramahan mereka, serta kehangatan dalam persaudaraan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here