Inspiratif! 27 Santri MUQ Aceh Selatan Selesaikan Hafalan 30 Juz

Inspiratif! 27 Santri MUQ Aceh Selatan Selesaikan Hafalan 30 Juz di 2024
27 santri MUQ Aceh Selatan selesaikan hafalan 30 Juz di Masjid Agung Istiqomah, Tapaktuan, Sabtu (14/12/2024). Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Tapak Tuan– 27 santri Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Aceh Selatan yang terdiri dari 18 perempuan dan 9 laki-laki, berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz di Masjid Agung Istiqomah, Tapaktuan, Sabtu (14/12/2024).

Pimpinan MUQ Aceh Selatan, Dr. (Cand) Tgk. Muhammad Ridho Agung, M.Ag, mengatakan jumlah santri yang menyelesaikan hafalan meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya melibatkan 13 santri.

Ridho menjelaskan keberhasilan ini tercapai meskipun pesantren masih menghadapi berbagai keterbatasan fasilitas yang sedang dalam proses pembenahan. Ia mengatakan para santri dan dewan pengajar menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalani proses pembelajaran Al-Qur’an dan prestasi akademik.

“Alhamdulillah hari ini kami dari pihak MUQ Aceh Selatan berhasil melaksanakan kegiatan Khatam Al-Qur’an dengan jumlah santri 27 orang, terdiri 18 orang perempuan dan 9 orang laki-laki untuk tahun ini,” ujarnya.

Peningkatan jumlah santri yang khatam Al-Qur’an tahun ini, menurut Ridho, adalah hasil dari semangat dan disiplin para santri dalam mengikuti proses pembelajaran yang terstruktur di MUQ Aceh Selatan.

Baca juga: Terjemah Al-Qur’an Bahasa Gayo Akan Hadir dalam Versi Digital

Selain itu, peran orang tua yang mendukung tata tertib pesantren juga menjadi kunci keberhasilan ini. Ridho menyampaikan bahwa pesantren selalu memotivasi santri untuk terus meningkatkan hafalan Al-Qur’an, termasuk menghadirkan Syeikh Dr. Apt. Thyazen Abdo Hizam Alhakimi, juri Hafidz RCTI, sebagai motivator bagi para santri.

Ridho juga menekankan menyelesaikan hafalan 30 Juz bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah besar menuju menjadi seorang Hafidz Qur’an sejati.

Tahapan berikutnya adalah memahami makna dan tafsir Al-Qur’an, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk penjagaan terhadap kitab suci.

Prestasi luar biasa juga ditunjukkan oleh dua santriwati yang menyelesaikan hafalan dalam waktu singkat. Ar Raihan menyelesaikan hafalan dalam 1,5 tahun, sementara Amira Ramadhani berhasil menyelesaikan hafalan dalam 1,7 tahun.

Momen khatam Al-Qur’an ini tidak hanya menjadi ajang syukuran bagi para santri, tetapi juga bagi para orang tua yang turut merasakan kebahagiaan. Suratman, salah satu wali santri, menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan MUQ Aceh Selatan dan para asatidz atas dedikasi mereka.

Dengan mata berkaca-kaca, ia mendoakan agar para guru terus diberi kekuatan untuk membimbing generasi penerus yang cinta Al-Qur’an.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here