Komparatif.ID, Jakarta— Dalam acara bertajuk “2 Dekade Rafli Berkarya”, anggota Komisi VI DPR RI, Rafly Kande, tegaskan komitmen dorong optimalisasi pengelolaan potensi daerah di Indonesia, khususnya Aceh.
Dalam acara yang digelar di Kedai Mancing, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023), Rafly menyampaikan pentingnya pengelolaan lingkungan, sektor migas, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal sebagai prioritas utama.
“Hari ini kita satukan rindunya orang Aceh bersinergi tentang bagaimana mengelola potensi yang kita miliki, kemudian melihat peluang, ada banyak potensi lingkungan, kita kelola bersama,” ujar Rafli Kande, yang juga merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh diaspora Aceh dan warga dari berbagai wilayah di Jakarta. Acara ini menampilkan karya musik etnik kontemporer Rafli Kande yang sarat pesan moral, humanis, religius, pembangunan, lingkungan, sosial, bahkan politik.
Melalui literasi syair yang dikemas menjadi lagu, Rafli ingin mengajak rakyat Aceh untuk memahami bahwa syair bukan sekadar hiburan, melainkan juga sebuah bentuk edukasi melalui budaya tutur, yang merupakan warisan peradaban Aceh sejak masa lampau.
“Banyak kandungan filosofis dalam syair, lagu, dan musik kita dari berbagai sudut pandang untuk solusi persoalan sosial kemasyarakatan. Semoga seni budaya tutur ini menjadi bahan edukasi dan media untuk mewariskan indahnya budaya kita,” lanjutnya.
Baca juga: Rafli: Usulan Anggaran Tambahan BPKS Disetujui DPR
Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Rafli membawakan lagu “Sepasang Lembu Tua” yang dirilis pada tahun 2000 silam. Lagu ini mengandung pesan satir tentang manusia yang lelah dan kurus, dengan makna kasih sayang sesama makhluk sebagai keniscayaan.
Syair itu membawa pesan jika nasib orang banyak diabaikan, hal tersebut dapat berdampak pada ketidakselarasan dan ketertindasan. Ini adalah pesan kuat bagi pemimpin untuk memperhatikan nasib rakyat dan mewujudkan keseimbangan hak dan tanggung jawab.
Optimalisasi pengelolaan potensi daerah seperti yang diperjuangkan oleh Rafli Kande diharapkan dapat membawa Aceh menuju kemajuan yang lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh dan seluruh Indonesia.
“Semua kita ingin Aceh maju, punya SDM yang profesional, dan mampu mengelola potensi yang jelas terlihat di depan mata. Pada dasarnya, semua memiliki potensi, maka dari itu mari kita mulai momentum ini, Aceh dalam satu rindu, mewujudkan Impian besarnya, yakni Aceh maju,” pungkas Rafli.