10 Tahun Berkuasa, PM Kanada Justin Trudeau Mundur

10 Tahun Berkuasa, PM Kanada Justin Trudeau Mundur Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau. Foto: CBC.
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau. Foto: CBC.

Komparatif.ID, Toronto— Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (6/1/2025). Melansir AFP Trudeau menyebut dirinya akan tetap menjabat hingga Partai Liberal memilih penggantinya.

“Saya ingin mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, sebagai perdana menteri, setelah partai memilih pemimpin berikutnya,” ujarnya.

Justin Trudeau menegaskan keputusan ini diambil demi memberikan kesempatan bagi partainya untuk menghadirkan pemimpin yang lebih segar dalam menghadapi pemilu mendatang.

Trudeau, yang telah memimpin Kanada sejak 2015, mengakui tekanan yang datang dari internal partainya sendiri. Para legislator Liberal belakangan semakin vokal meminta dia mundur, sementara hasil jajak pendapat menunjukkan tingkat popularitasnya terus menurun.

Baca juga: Kanada Buka Kesempatan 300.000 Imigran Jadi Warga Negara

Kondisi ini membuat Partai Liberal diprediksi akan kalah telak dari oposisi utama, Partai Konservatif, jika Justin Trudeau tetap menjadi pemimpin pada pemilu berikutnya.

Dalam pengumumannya, Trudeau menjelaskan parlemen Kanada akan ditangguhkan hingga 24 Maret mendatang. Penangguhan ini juga telah disetujui oleh Gubernur Jenderal Kanada, yang bertindak sebagai perwakilan Raja Charles.

Dalam beberapa tahun terakhir, Trudeau menghadapi berbagai tantangan besar yang menggerus popularitasnya.

Kenaikan harga barang, ketidakpuasan publik terhadap kebijakan ekonomi, dan kekalahan dalam dua pemilu kecil pada tahun lalu jadi pemicu utama. Seruan dari anggota partainya agar ia mundur semakin lantang setelah kontroversi terkait Menteri Keuangan Chrystia Freeland.

Upaya Trudeau untuk menurunkan jabatan Freeland mendapat penolakan keras, yang akhirnya mendorong Freeland mengundurkan diri sambil melontarkan kritik pedas terhadap Trudeau.

Dalam suratnya, Freeland menuduh Trudeau lebih fokus pada manuver politik daripada memperhatikan kepentingan rakyat.

Trudeau, yang kini berusia 53 tahun, tercatat sebagai salah satu perdana menteri Kanada dengan masa jabatan terpanjang. Ia memulai kiprahnya sebagai pemimpin nasional pada November 2015 dan berhasil memenangi pemilu ulang dua kali.

Oposisi juga bersiap untuk menjatuhkan pemerintahan Justin Trudeau dengan mosi tidak percaya yang akan dilayangkan sesegera mungkin setelah parlemen kembali bersidang pada akhir Maret. Langkah ini berpotensi mempercepat pemilu dan mengakhiri pemerintahan Partai Liberal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here