10 Akademisi Perempuan Jabat Posisi Elit 5 Prodi di UIN Ar-Raniry

10 akademisi perempuan dilantik pada jabatan elit di tingkat prodi di dua fakultas di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Jumat (30/9/2022) pagi. Mereka dilantik bersama dengan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan kampus tersebut. Foto: Dikutip dari website UIN Ar-Raniry.
10 akademisi perempuan dilantik pada jabatan elit di tingkat prodi di dua fakultas di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Jumat (30/9/2022) pagi. Mereka dilantik bersama dengan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan kampus tersebut. Foto: Dikutip dari website UIN Ar-Raniry.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Sepuluh akademisi perempuan, dilantik sebagai ketua prodi, sekretaris prodi, dan kepala laboratorium di dua fakultas di lingkungan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh.

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Profesor Mujiburrahman,M.A, Jumat (30/9/2022) pagi melantik 10 akademisi perempuan itu di Gedung Auditorium Ali Hasymi, UIN Ar-Raniry, Kopelma Darussalam.

Mereka yang dilantik berasal dari dua fakultas yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP), serta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Mereka yang dilantik di lingkungan FISIP, yaitu:

  1. Muazzinah Yakob, M.PA, sebagai Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara (IAN).
  2. Rizkika Lhena Darwin, M.A, sebagai Ketua Program Studi Ilmu Politik.
  3. Siti Nur Zalikha,M.Si, sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Negara.
  4. Aklima,M.A, sebagai Ketua Laboratorium.

Di lingkungan Fakulatas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI), mereka yang dilantik adalah:

  1. Nilam Sari,M.Ag, sebagai ketua Program Studi Ekonomi Syariah.
  2. Nevi Hasnita,M.Ag, sebagai Ketua Program Studi Perbankan Syariah.
  3. Cut Dian Fitri,S.E.,M.Si.,Ak, sebagai Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi.
  4. Ayumiati,S.E.,M.si, Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah.
  5. Inayatillah,M.A.,Ek, Sekretaris Program Studi Perbankan Syariah.
  6. Ana Fitria,M.Sc, Sekretaris Program Studi Ilmu Ekonomi.

Rektor Mujiburrahman dalam amanatnya mengingatkan kepada pejabat di tingkat prodi yang baru dilantik, bahwa tantangan di pundak bukan tantangan yang kecil. Mereka harus berjuang dengan baik untuk masa depan lembaga.

“Kita akan berjuang untuk pengembangan lembaga. Jika di tangan bapak/ibu kinerjanya baik maka hasilnya baik. Namun jika pada prodi terjadi kendala yang besar, maka ke depan produk UIN Ar-Raniry secara institusional juga akan mengalami kendala banyak.

Oleh sebab itu perlu kami sampaikan bahwa di pundak pejabat prodi ini merupakan cerminan UIN Ar-Raniry ke depan itu dipertaruhkan,” ujarnya.

Mujiburrahman menegaskan, kepada pejabat prodi untuk melaksanakan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya, bekerjalah dengan dedikasi, tulus dan ikhlas. “Bekerjalah dengan keras dan bekerjalah dengan cerdas serta keluarlah dari kecerdasan normatif, menuju pola bekerja dengan kecerdasan tranformatif, sehingga semua prodi yang bapak dan ibu nahkodai itu mengalami kemajuan yang pesat di masa mendatang.”

Keputusan Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Mujiburrahman,M.Ag, mempercayakan akademisi perempuan sebagai pemimpin di tingkat program studi, mendapatkan apresiasi luas dari publik. Karena selama ini sepak terjang dan kiprah mereka dalam belantika dunia ilmu pengetahuan cukup memberikan kesan menarik.

Dalam ilmu administrasi negara, banyak orang sepakat bila Muazzinah Yacob yang juga Direktur Eksekutif The Aceh Institute, cukup mumpuni. Sebagai akademisi cum praktisi, Muazzinah aktif memberikan sumbangan pikiran, mencetuskan kegiatan, serta aktivitas sosial politik lainnya.

Di kelas, ia juga cukup memberikan inspirasi terhadap mahasiswa FISIP UIN Ar-Raniry, agar tetap memberikan perhatian kepada masalah sosial dan politik di Aceh dalam konteks ilmu administrasi negara.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here