Komparatif.ID, Tapaktuan—Banjir bandang yang menghumbalang Aceh Selatan telah terjadi satu minggu. Musibah bencana alam yang menghantam Aceh Selatan pada Senin (20/11/2023) menyebabkan kerusakan sangat parah di Kecamatan Trumon Timur dan Trumon Tengah.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Aceh Selatan, banjir juga menjalar ke Bakongan Raya, Kluet Raya, Tapaktuan, Samadua, dan Sawang. Banjir tersebut menyebabkan 6.304 jiwa dari 1.806 Kepala Keluarga terdampak. Satu orang balita meninggal dunia pada 17 November 2023.
Anggota DPRA Safrizal alias Gam-gam, Minggu (26/11/2023) menyampaikan informasi bahwa Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansah, S.Pd, M.A.P, M.M., telah terjun ke Aceh Selatan untuk melihat kondisi yang diterjang banjir.
Baca: Israel Tak Punya Masa Depan di Timur Tengah
Safrizal yang bertandang ke Aceh Selatan untuk mengirimkan bantuan, menyebutkan hingga satu pekan banjir menghumbalang daerah tersebut, Pj Gubernur Aceh belum turun ke lokasi. Padahal masyarakat sangat mengharapkan orang nomor satu di Aceh tersebut segera turun ke lokasi musibah.
“Sampai satu pekan setelah banjir bandang pertama menerjang, Pak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki belum datang. Padahal masyarakat sangat membutuhkan kehadirannya. Setidaknya dapat mengobati duka. Sekaligus melihat langsung kondisi di lapangan,” kata Safrizal, Minggu (26/11/2023).
Gam-gam yang datang sembari membawa bantuan logistik pangan dan kebutuhan lainnya untuk pengungsi, menyebutkan Trumon Timur dan Trumon Tengah paling parah dihantam banjir bandang. Air yang bercampur lumpur, balok, dan batu, menghumbalang permukiman warga. Rumah-rumah rusak, kendaraan rusak, tempat usaha hancur. Warga mau tak mau harus menyelamatkan diri.
Menurut Gam-gam, kerugian yang dialami diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Termasuk dua unit mobil hilang dihanyutkan oleh banjir.
Saat ini, ruas-ruas jalan utama telah dibersihkan dari lumpur dan balok-balok kayu. Warga pun mulai pulang, membersihkan apa saja di rumah mereka.